Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kasudin SDA Jakpus Minta Maaf akibat Boyong Pasukan Biru ke Bekasi, Mengaku Teledor dan Pasrah Menerima Sanksi

Kompas.com - 04/07/2023, 05:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Mustajab meminta maaf karena telah memboyong petugas SDA Jakarta Pusat atau pasukan biru untuk bekerja di perumahan kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Mustajab mengerahkan anak buahnya untuk membersihkan selokan di Perumahan Radiance Villa, yang mana perumahan itu merupakan tempat tinggalnya.

"Saya mohon maaf atas keteledoran ini. Sekali lagi saya selaku PNS mohon maaf untuk semuanya," ujar Mustajab saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).

Mengaku teledor

Baca juga: Boyong Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Mengaku Teledor

Mustajab mengaku teledor karena telah memboyong pasukan biru untuk membersihkan selokan di kawasan tempat tinggalnya.

Terlebih, sejumlah petugas itu mengenakan seragam SDA Jakarta Pusat meski sedang libur dan membersihkan selokan secara sukarela.

"Ya itu keteledoran kami, kami akui. Karena gini, mereka (pasukan biru) itu bahkan istirahat pun pakai seragam biru," jelasnya.

Tindakan Mustajab tidak pantas

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, tindakan Mustajab mengerahkan pasukan biru untuk membersihkan selokan perumahannya dianggap tidak pantas.

Baca juga: Anak Buahnya Boyong Pasukan Biru ke Bekasi, Kadis SDA: Itu Kurang Patut!

Menurut Yusmada, tindakan itu tidak patut karena pasukan biru tersebut terikat kontrak untuk bekerja di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Dikontrak itu kan ada wilayah kerja dia, ada jam kerjanya. Sekarang dia ada di sana, itu kan kurang patutlah," ujar Yusmada kepada wartawan, Senin.

Selain itu, para petugas biru diduga membersihkan selokan perumahan Mustajab di luar jam kerja yang ditentukan.

Atas dasar itu, Yusmada menegaskan bahwa pihaknya bakal menelusuri dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut.

"Sekarang kami harus cari informasi kenapa dia (pasukan biru) ada di sana," kata Yusmada.

Baca juga: Kasudin SDA Jakpus Bakal Diperiksa Buntut Pengerahan Pasukan Biru Bersihkan Selokan di Bekasi

"Ya kan dia di sana, menurut informasi dari kasudinnya itu kan di luar jam kerja. Tapi ya kita tetap periksa dulu," sambungnya.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Mustajab saat berada di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Mustajab saat berada di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).
Mustajab bakal diperiksa

Yusmada menegaskan, pihaknya bakal menelusuri dugaan penyalahgunaan wewenang terhadap Mustajab.

Penelusuran dugaan penyalahgunaan wewenang itu, kata Yusmada, dilakukan dengan memanggil dan meminta keterangan Mustajab.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com