Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tambah Tempat Parkir JIS, Gunakan Lahan ITF Sunter

Kompas.com - 04/07/2023, 16:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah kapasitas parkir kendaraan Jakarta International Stadium (JIS) agar stadion itu bisa memenuhi syarat sebagai venue Piala Dunia U-17.

Saat ini, kapasitas parkir di JIS hanya dapat menampung sekitar 1.200 kendaraan sepeda motor, mobil hingga bus kecil.

Pemprov DKI pun akan menambah lahan parkir JIS dengan memanfaatkan lahan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, yang lokasinya berada di sisi barat stadion.

"Nanti ITF itu akan full diperuntukkan untuk lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di JIS, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Bangun Stasiun KRL di JIS, Peron Sudah Selesai Dipasang

ITF adalah proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik. Namun, proyek yang sudah diresmikan sejak 2018 itu terus tertunda pengerjaannya.

Baru-baru ini, Pemprov DKI memutuskan menyetop proyek ITF Sunter karena dianggap menyedot anggaran yang terlalu besar.

Lahan yang tak terpakai pun akan dimanfaatkan untuk menambah parkir JIS.

Syafrin mengatakan, selain ITF, lahan bekas permukiman Kampung Bambu rencananya juga akan diubah menjadi lahan parkir. Lahan itu memiliki seluas sekitar 5.000 meter persegi.

"Kampung Bambu akan disiapkan lokasi parkir untuk pengunjung yang akan masuk ke JIS. Luas lahannya sekitar 5.000 meter yang akan dioptimalkan," kata Syafrin.

Baca juga: Heru Budi Bakal Sempurnakan JIS Sesuai Standar FIFA

Meski parkiran JIS akan ditambah, namun upaya membangun transportasi umum ke stadion di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu, juga terus dilakukan. 

Syafrin sebelumnya mengatakan, saat ini proses pembangunan KRL tengah berjalan di sisi utara. Pembangunan saat ini masuk dalam tahap pembuatan peron.

"Untuk stasiun sementara, saat ini progresnya sudah selesai pembangunan peron di sisi Utara," ujar Syafrin.


Sebelumnya, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya telah dicopot jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Presiden Joko Widodo menyebut penunjukan menjadi tuan rumah ini sebagai kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia.

"Itu kepercayaan yang diberikan internasional, kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia," kata Jokowi saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023) pagi.

Baca juga: Menyoal JIS yang Disebut Stadion Berstandar FIFA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com