Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Nama Bakal Cawalkot Depok dari PKS: Gamal Albinsaid, M Kholid, dan Imam Budi Hartono

Kompas.com - 06/07/2023, 11:17 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Depok mengumumkan tiga nama yang terjaring sebagai bakal calon wali kota Depok pada Rabu (5/7/2023).

Tiga orang itu adalah Ketua Dewan Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Gamal Albinsaid, Juru Bicara Bidang Ekonomi PKS Muhammad Kholid, dan Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono.

Pengumuman ketiga nama itu disampaikan melalui unggahan akun Instagram DPD PKS Depok, @pksdepok, Rabu kemarin.

Baca juga: DPD PKS Umumkan 3 Nama Bakal Cawalkot Depok

Isi unggahan tersebut dikonfirmasi oleh Imam Budi Hartono yang juga menjabat Wakil Wali Kota Depok.

"Iya (DPD PKS Depok mengajukan tiga nama sebagai calon wali kota Depok)," ucap Imam melalui pesan singkat, Kamis (6/7/2023).

Ia menyebutkan, pengajuan nama calon wali kota Depok dari DPD PKS Depok masih berproses.

Setelah ini, DPD PKS Depok masih akan mengerucutkan tiga nama itu menjadi satu nama saja.

Kemudian, DPD PKS Depok akan menyerahkan satu nama calon wali kota Depok kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat.

Baca juga: SE Penertiban Atribut Parpol Dianggap Berkaitan dengan Pilkada Depok 2024

Lalu, DPW PKS Jawa Barat bakal menyerahkan satu nama calon wali kota Depok kepada DPP PKS.

Menurut Imam, DPP PKS yang kemudian akan menetapkan satu nama itu sebagai calon wali kota Depok.

"Dari tiga nama yang diusulkan ini, maka akan dikerucutkan menjadi satu nama ke DPW PKS Jawa Barat yang akan diteruskan ke DPP (PKS) untuk ditetapkan sebagai calon wali kota Depok," kata dia.

Untuk diketahui, proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 masih akan berlangsung hingga hari pemilihan pada 27 November 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com