Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Nama yang Dilirik Parpol sebagai Cagub DKI 2024, Ada Gibran, Heru Budi, dan Ahmed Zaki Iskandar

Kompas.com - 07/07/2023, 09:33 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah partai politik mulai buka suara soal bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dari pemberitaan yang dirangkum Kompas.com, setidaknya ada tiga partai yang sudah terbuka, yakni PDI Perjuangan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Golkar.

Untuk PDI-P, sejumlah nama yang dimunculkan adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Baca juga: PDI-P Jakarta Kantongi Nama-nama yang Layak Didukung Jadi Cagub DKI

Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, nama-nama yang masuk sebagai kandidat bakal calon gubernur itu nantinya akan diseleksi.

"Sebetulnya calon banyak. Yang banyak itu tentunya nanti kami akan lakukan melalui mekanisme penyaringan dan penjaringan bakal calon. Mekanismenya seperti itu," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).

Nantinya, satu nama bakal calon yang didukung akan ditentukan lewat rapat DPP PDI-P. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua umum partai, yakni Megawati Soekarnoputri.

"Jadi apakah dalam penetapan bakal calon nanti Ibu Megawati terlibat? Ya pasti terlibat. Karena beliau sebagai ketua umum partai, yang pada ujungnya nanti siapa yang menetapkan bakal calon gubernur DKI Jakarta nanti adalah rapat DPP partai," kata Gembong.

Baca juga: Gandeng Polisi, Heru Budi Segera Benahi Blok G Tanah Abang yang Jadi Tempat Nyabu dan Sarang Preman

Lirik kepala daerah berprestasi

Meski mengaku sudah mengantongi beberapa nama, Gembong belum menyebutkan sosok yang dianggap layak untuk didukung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.

Dia hanya mengatakan, terdapat beberapa nama kepala daerah yang dianggap sukses mengurus wilayah dan masuk dalam daftar bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Contohnya siapa? Misalnya yang saat ini menjabat di LKPP, Hendrar Prihadi. Kami anggap mampu membawa Semarang ke arah yang lebih baik," ungkap Gembong.

Selain Prihadi, Gibran juga dianggap sebagai kepala daerah yang sukses memimpin wilayahnya.

Baca juga: Megawati Bakal Turun Tangan dalam Penetapan Cagub DKI dari PDI-P

Dengan begitu, putra presiden RI Joko Widodo itu masuk dalam radar bakal cagub DKI Jakarta.

"Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, kami anggap Mas Hasto mampu membawa kota Kulonprogo lebih baik," sambung dia.

Gembong menegaskan, DPD PDI-P DKI Jakarta belum mulai melaksanakan penjaringan dan penyaringan bakal calon gubernur.

Sebab, pengurus partai berlogo banteng di wilayah DKI Jakarta itu sampai saat ini masih fokus mengurus Pilpres dan Pileg 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com