Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinding Rumah di Tepi Kali Baru Kramatjati Jebol Akibat Tergerus Air

Kompas.com - 07/07/2023, 18:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian belakang sebuah rumah di bantaran Kali Baru, Jalan Mukri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami kerusakan parah, Jumat (7/7/2023).

Tembok pada bagian belakang kediaman itu jebol, sehingga menimbulkan dua lubang yang cukup besar, yakni setinggi sekitar dua meter.

Warga setempat bernama Sakun (52) mengatakan, jebolnya dinding belakang rumah itu karena tergerus aliran air di Kali Baru.

"Kali suka dapat banjir kiriman kayak biasanya. Cuma karena bagian belakang rumah itu sering kena, akhirnya tergerus dan jadi bolong," kata dia di lokasi kejadian, Jumat.

Baca juga: Turap Kali Baru di Kramatjati Jaktim Bakal Dibuat Lebih Tinggi Saat Dibangun Kembali

Menurut keterangan Sakun, bagian belakang rumah yang terdampak aliran Kali Baru merupakan dapur dan kamar mandi.

Berdasarkan yang diketahui Sakun, kondisi rumah sudah seperti itu sejak lama.

Ia tidak mengetahui pasti sejak kapan. Namun, selama ini belum ada tindakan untuk memperbaiki bagian belakang rumah itu.

"Sekarang baru ada penanganan dari Sudin SDA, jadi baru dikerjakan (perbaikan). Pokoknya penyebabnya karena tergerus air Kali Baru," terang dia.

"Kemarin-kemarin sama petugas Sudin SDA belum sempat dibetulin. Baru kali ini. Mungkin bakal ditembok lagi kayaknya yang bolong," imbuh Sakun.

Baca juga: Kali Baru Bakal Dikeruk, tapi Setelah Tanggul Diperbaiki

Pantauan di lokasi, rumah itu terdiri dari dua petak. Namun, hanya satu keluarga yang menempatinya.

Bagian belakang dua petak rumah itu tidak hanya memiliki lubang yang cukup besar, tetapi lantai juga ambles.

Kondisinya membuat rumah terlihat nyaris roboh. Sebab, bagian dinding yang masih ada harus ditopang oleh beberapa batang kayu.

Saat ini, ruangan yang terdampak dibiarkan kosong, dan hanya menyisakan beberapa barang saja.

Ruangan-ruangan itu sudah tidak lagi digunakan lantaran dianggap membahayakan.

"Untuk sementara ini, rumah masih ditempatin sama pemiliknya. Cuma ruangan belakang itu enggak digunakan karena bolong itu," pungkas Sakun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com