Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Bong Hingga Curhat Pedagang Blok G Soal Premanisme, PD Pasar Jaya: Tak Ada Bukti

Kompas.com - 09/07/2023, 10:40 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pasar Jaya membantah kawasan Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, menjadi sarang penjahat.

Manajer Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan, pihaknya tidak menemukan barang bukti perihal aktivitas kriminal di Pasar Tanah Abang Blok G.

"Manajemen sudah mengecek secara langsung ke lokasi, sekaligus melakukan kegiatan Jumat bersih di Pasar Tanah Abang Blok G," ujar Agus dalam keterangannya melalui pesan singkat, Sabtu (8/7/2023).

"Dari situ, manajemen tidak menemukan adanya barang bukti terkait dugaan tindakan kriminalitas di Pasar Tanah Abang Blok G," sambung dia. 

Baca juga: Beda dengan Polisi, Pasar Jaya Klaim Tak Temukan Alat Isap Sabu di Blok G Tanah Abang

 

Akses Pasar Tanah Abang Blok G ditutup

Meski PD Pasar Jaya mengeklaim tak ada bukti adanya aktivitas kriminal, pihaknya melakukan tindakan preventif.

Ia bersama pengelola pasar telah menutup akses lantai dua dan lantai tiga Pasar Tanah Abang Blok G untuk kenyamanan bersama.

"Pengelola Pasar Tanah Abang Blok G sengaja menutup akses ke lokasi dengan penggembokan sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses ke lantai dua dan tiga," kata Agus.

"Ini untuk menghindari penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif," sambung dia. 

 

Temuan PD Pasar Jaya berbeda dengan polisi

Sehari sebelum keterangan PD Pasar Jaya, Polsek Metro Tanah Abang menemukan sebuah botol yang diduga menjadi alat penghisap sabu di Pasar Tanah Abang Blok G.

Botol itu ditemukan Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Kukuh Islami beserta jajaran di lantai dua Pasar Tanah Abang Blok G.

Baca juga: Nihil Jejak Kaki, Polisi Sebut Tak Ada Tanda-tanda Blok G Tanah Abang Sering Dilalui Orang

Botol yang diduga bong itu terletak di kios kosong dengan kode A LO 2 ACT 149.

“Nah ini ada,” kata salah satu polisi, Jumat (7/7/2023).

Setelah menemukan botol yang diduga bong, pantauan Kompas.com di lokasi, pihak kepolisian langsung menanyakan perihal temuan itu ke petugas keamanan pasar.

“Sudah berapa lama ini kira-kira? Kalian buka tutup (akses) sudah berapa lama?” tanya polisi.

“Setiap hari, enggak ada (akses orang masuk). Paling yang bisa masuk (lewat akses) ke arah masjid (di lantai empat),” jawab petugas keamanan itu.

Sebuah alat diduga sebagai bong untuk sabu ditemukan di lantai dua Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Sebuah alat diduga sebagai bong untuk sabu ditemukan di lantai dua Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com