Apotek Saudara Bertahan di Mal Blok M yang Sepi, Omzet Turun dan Dagangan Kedaluwarsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Apotek Saudara menjadi satu-satunya toko obat yang bertahan hingga kini di Mal Blok M, Jakarta Selatan. Masa-masa jaya hingga sulit pun sudah dirasakan.

Meski Mal Blok M nyaris tidak berpenghuni, apotek ini justru memilih bertahan di antara deretan kios kosong yang penghuninya sudah angkat kaki sejak lima tahun silam.

Kompas.com pun sempat berbincang dengan salah satu pegawai apotek bernama Desi (35), Minggu (9/7/2023).

Desi sudah bekerja di sana sejak 2015. Ia bercerita, pada masa itu apotek sangat ramai didatangi pembeli. Bahkan antrean di depan konter pun penuh dengan pelanggan.

Baca juga: 2 Gerai Lawas Masih Bertahan di Mal Blok M, Lalui Masa Sulit sejak Sebelum Pandemi

"Dulu mah berderet-deret pelanggan mengantre. Magrib tuh sudah banyak yang antre, itu 2015 masih ramai," tutur Desi di lokasi.

Situasi yang sangat berbeda jika berkaca dari keadaan apotek sekarang. Jangankan berbicara omset, kata Desi, stok barang pun ada yang sampai kedaluwarsa.

"Yang paling signifikan, omsetnya turun ya terasa banget. Bahkan sekarang barang ada yang sampai expired (kedaluwarsa) susah kejual," tutur dia.

Sepinya pengunjung mal, ujar Desi, memang mulai terasa sejak gerai Ramayana Robinson yang ada di mal ini tutup sekitar 2017 silam.

Perlahan gerai-gerai besar seperti KFC dan Johnny Andrean pun ikut hengkang dari mal tersebut.

Baca juga: Kisah dari Apotek Satu-satunya di Mal Blok M yang Buka di Lorong Penuh Kios Tutup

"Sebelum pandemi kan Ramayana Robinson ini tutup. Tambah lagi pandemi. Abis Ramayana tutup, KFC tutup, itulah mulai sepi. Ramayana kan kayak ikon, jadi waktu tutup ngaruh banget ke kunjungan (mal)," papar dia.

Kondisi pun kian parah ketika pukulan pandemi Covid-19. Konter-konter pakaian dan sepatu yang tadinya masih bertahan, mulai menutup gerainya saat itu.

Sampai akhirnya, kini hanya tersisa gerai Apotek Saudara dan sebuah salon yang ada tepat di depan apotek.

Memang, di mal ini masih ada dua kios lain yang buka, yakni penjual pakaian bekas import yang terletak di ujung lorong.

Namun kedua gerai thrifting itu baru ada dalam dua tahun terakhir, jaraknya pun cukup jauh dari gerai apotek dan salon.