JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang saksi bernama Ayu (35) mengaku mendengar dua ledakan setelah api berkobar di depan rumahnya, Jalan Kramat Pulo Raya, RT 001/RW 03, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
Adapun api berkobar lebih dahulu sebelum ledakan itu terdengar.
"Kobaran api berasal dari rumah makan yang dijadikan warung makanan. Setelah api besar, terdengar suara ledakan hingga dua kali," ujar Ayu saat diwawancarai di rumahnya, tepat di seberang lokasi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Landa Kawasan Padat Penduduk di Senen, Puing Bangunan Berjatuhan
Ayu mengatakan, rumah tinggal yang terbakar itu sedang dibangun sehingga tidak berpenghuni. Api berasal dari rumah di sampingnya yang memiliki usaha kuliner.
"Dia (usahanya) memang laku banget, mungkin karena itu enggak dimatiin kompor kali, ya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda rumah tinggal di kawasan padat penduduk, Jalan Kramat Pulo Raya RT 001/RW 03, Senen, Jakarta Pusat, Senin siang.
Pantauan Kompas.com, dari kejauhan asap membubung tinggi pada pukul 14.07 WIB.
Baca juga: Aksi Bunuh Diri Terekam Kamera, Seorang Pria Tiba-tiba Tiduran di Rel Senen Saat Kereta Lewat
Saat Kompas.com tiba di lokasi, api sudah berkobar cukup besar di lantai dua sebuah rumah. Sementara itu, sebuah gerobak bertuliskan "Ibu Heni" di samping rumah itu hangus terbakar.
Pemadam mulai berdatangan sekitar pukul 14.09 WIB. Pemadam dibantu warga saat mengeluarkan selang air.
Saat petugas berupaya memadamkan api, ada banyak warga menonton. Sesekali warga berseru agar pemadam berhati-hati akan kabel listrik yang menjuntai di depan lokasi kebakaran.
"Awas, korsleting! Awas!" seru mereka.
Baca juga: Tahanan Mapolres Depok Tewas Dianiaya Rekan Satu Sel Pakai Pipa dan Tangan
Kompas.com beberapa kali menyaksikan adanya percikan api dari tiang listrik akibat semburan air. Namun, kobaran api mulai mereda sekitar pukul 14.20 WIB.
Tidak lama kemudian, puing-puing bangunan dari lantai dua rumah itu roboh. Seng berjatuhan, membuat warga yang menonton terkejut.
Petugas sontak menyuruh warga untuk mundur.
"Awas, hati-hati!" kata mereka.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.