Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tamansari Ditusuk Usai Mantan Kekasih Sang Pacar Naik Pitam karena Cemburu

Kompas.com - 10/07/2023, 22:32 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial H (32) bersimbah darah usai ditusuk orang suruhan mantan kekasih sang pacar di rumah kos kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Senin (3/7/2023).

Peristiwa ini terjadi lantaran pelaku WWT (31) cemburu karena H berpacaran dengan mantan kekasihnya, yakni IY (30).

Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda berujar, WWT menyuruh teman-temannya, yakni AA (26), IBF (25), EP (31), dan WWU (22) untuk mengeroyok korban.

"WWT ini selaku dalang, kemudian AA pelaku pengeroyokan, kemudian EP dan WWU ini adalah orang yang turut serta melakukan pengeroyokan," ujar Adhi dalam konferensi pers di Mapolsek Metro Tamansari, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Cemburu, Seorang Pria Suruh Teman-temannya Aniaya Pacar Baru Mantan Kekasih di Tamansari

Para pelaku mulanya saling mengirim pesan melalui grup WhatsApp. Setelah bersepakat, mereka menghajar korban dengan tangan kosong.

"Jadi yang pertama masih menghajar korban, tetapi belum ditusuk, masih dengan tangan," jelas Adhi.

Selanjutnya, korban menceritakan kejadian itu kepada Y. Mendengar hal tersebut, Y lantas menghubungi WWT.

"Pelapor (IY) menghubungi tersangka WWT dengan bilang 'Kamu kenapa? Cemburu? Nih aku peluk pacar aku'," ucap Adhi menirukan perkataan IY.

Baca juga: Kronologi Tahanan Mapolres Depok Tewas Dianiaya Rekan Satu Sel: Korban Dipukul Pakai Pipa dan Tangan Kosong

Hal tersebut membuat WWT seketika naik pitam. WWT lalu menginstruksikan para tersangka lain kembali memukuli H.

Kali ini, para pelaku menusuk korban dengan pisau belati hingga H mengalami luka-luka. IY yang juga berada di lokasi kejadian ikut terluka.

Korban H mengalami luka bacok di kepala, dada sebelah kiri, kaki kiri, dan ibu jari tangan kiri.

"Pelapor mengalami luka memar di pipi sebelah kanan dan tangan mengalami luka gores," tutur Adhi.

Motif cemburu

Adhi memaparkan, WWT menjadi dalang penganiayaan korban lantaran merasa cemburu.

WWT yang memiliki hubungan selama lima tahun dengan IY tak terima saat IBF menunjukkan video mantan kekasihnya bersama H.

"Saudara WWT merasa cemburu, selanjutnya menyuruh para tersangka lainnya yaitu AA, IBF, dan WWU untuk menghajar korban," papar Adhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com