Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Blok M Square Bakal Tambah Petugas Parkir Resmi Cegah Munculnya Jukir Liar

Kompas.com - 11/07/2023, 07:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak manajemen Blok M Square bersama pengelola parkir kawasan Blok M sepakat untuk menambah jumlah petugas parkir di lapangan.

Petugas itu nantinya akan dilengkapi dengan seragam khusus agar pengunjung bisa melihat mana petugas parkir resmi dari manajemen, sehingga tidak lagi memberi uang tips ketika selesai memarkirkan kendaraannya.

"Kita sepakat penambahan anggota, petugas pelayan parkir namanya, di seragamnya dibordir ada logo Best Parking, ditambahkan id card," kata Manager Operasional Blok M Square, David saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Siasat Manajemen Blok M Square Cegah Keberadaan Jukir Liar, Gelar Operasi Pengamanan sampai Perbanyak Petugas Parkir Resmi

Petugas yang baru ini akan hadir secepatnya, mungkin dalam waktu sekitar satu minggu seperti disampaikan General Manager Best Parking, Arkie.

"Akan dilakukan penambahan anggota yang baru yang profesional, secepatnya," kata Arkie dalam kesempatan serupa.

Adapun langkah tersebut diambil guna mencegah terjadinya "tipping" di kawasan Blok M. Serta untuk antisipasi munculnya kembali para juru parkir (jukir) liar yang sudah ditertibkan seminggu belakangan oleh pihak manajemen bersama aparat keamanan.

"Seragam parkir lengkap dan tidak boleh menerima tips apapun karena semua itu (pembayaran parkir) cukup satu kali di luar. Jadi nanti kita akan maksimalkan lagi petugas di lapangan," tutur dia.

Baca juga: Pengelola Blok M Square Akan Perbanyak Spanduk No Tipping, Cegah Pengunjung Bayar Parkir ke Jukir Liar

Selain penambahan petugas parkir, pihak manajemen juga akan memperbanyak jumlah spanduk tulisan "No Tipping Bayar 1 Kali" di berbagai lokasi kawasan Blok M.

Spanduk ini lah yang akan menginformasikan pengunjung agar tidak memberi uang tips kepada petugas parkir yang ada di kawasan Blok M.

"Nanti kita tambahkan juga spanduk, banner bertuliskan 'No Tipping'. Kita perbanyak," ujar David lagi.

Diberitakan sebelumnya, ramai keluhan dari pengunjung Blok M Square soal bayar parkir dua kali untuk kendaraannya.

Pertama, mereka membayar kepada juru parkir (jukir) ketika kendaraannya diparkir di depan ruko. Sedangkan ke dua, pengunjung harus membayar uang parkir saat keluar kawasan Blok M Square, sesuai tarif yang tertera pada karcis.

Baca juga: Marak Jukir Liar di Blok M Square, Pengelola: Langsung Ditindak, Kami Tak Beri Celah

Padahal, jelas-jelas sejumlah pamflet yang terpampang, bertuliskan 'Bayar parkir satu kali. No tipping'.

Pengunjung berharap pihak pengelola mal bisa membenahi sistem manajemen parkir mereka agar membayar di satu pintu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com