Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa-sisa Riwayat Mal Blok M, Apotek dan Salon Lawas Bertahan meski Dihantam Pahitnya Keadaan

Kompas.com - 11/07/2023, 06:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah menjadi pusat mode yang berjaya pada era 1990-an hingga 2000-an, Mal Blok M yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini tampak begitu lengang.

Kios kosong yang tertutup rapat dengan rolling door pernah jadi bagian dari sejarah kejayaan mall di bilangan Jakarta Selatan itu. Satu per satu angkat kaki akibat sulit bertahan tanpa pembeli.

Kendati demikian, ada dua toko lawas yang masih bertahan meski sudah dihantam situasi sulit selama pandemi. Sebuah apotek dan salon memilih tetap beroperasi.

Ada dua kios lain yang menjual pakaian bekas impor atau thrift shop di ujung lorong, tetapi baru dibuka dua tahun terakhir. Lain halnya dengan apotek dan salon yang sudah ada sejak lama.

Omzet turun dan dagangan kedaluwarsa

Apotek Saudara yang masih bertahan di Mal Blok M hingga saat ini, Minggu (9/7/2023) Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Apotek Saudara yang masih bertahan di Mal Blok M hingga saat ini, Minggu (9/7/2023)

Apotek Saudara menjadi satu-satunya toko obat yang bertahan hingga kini di Mal Blok M, Jakarta Selatan. Masa-masa jaya hingga sulit pun sudah dirasakan.

Meski Mal Blok M nyaris tidak berpenghuni, apotek ini justru memilih bertahan di antara deretan kios kosong yang penghuninya sudah angkat kaki sejak lima tahun silam.

Salah satu pegawai bernama Desi (35) mengatakan, kondisi saat ini sangat berbeda dengan delapan tahun lalu. Pada masa itu apotek sangat ramai didatangi pembeli.

Baca juga: 2 Gerai Lawas Masih Bertahan di Mal Blok M, Lalui Masa Sulit sejak Sebelum Pandemi

Sebaliknya, kini jangankan berbicara omzet. Desi berujar, stok barang pun ada yang sampai kedaluwarsa sehingga obat-obatan di gerainya sulit terjual.

Menurut Desi, Mal Blok M mulai lengang sejak gerai Ramayana Robinson yang ada di mal ini tutup sekitar 2017. Perlahan gerai-gerai besar seperti KFC dan Johnny Andrean pun ikut hengkang.

"Tambah lagi pandemi. Sehabis Ramayana tutup, KFC tutup, itulah mulai sepi. Ramayana kan kayak ikon, jadi waktu tutup pengaruh banget ke kunjungan (mal)," papar dia.

Kendati demikian, Desi yakin kios obatnya tak mengikuti jejak kios lain yang sudah angkat kaki terlebih dulu. Terlebih, toko obat itu sudah hadir sejak 2006.

Baca juga: Sukacita Pengunjung Blok M Square, Kini Hanya Bayar Parkir Sekali meski Juru Parkir Liar Masih Berkeliaran

Pelanggan salon terus turun

The Guh Wijaya Salon, salon satu-satunya yang masih bertahan di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023)Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong The Guh Wijaya Salon, salon satu-satunya yang masih bertahan di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023)

The Guh Wijaya Negara Salon juga jadi salah satu tempat usaha yang masih bertahan di Mal Blok M. Lokasinya ada di sisi kanan bila masuk dari tangga penghubung Stasiun MRT Blok M BCA.

Keberadaan salon ini cukup mencolok. Sebab, dari semua toko yang telah tutup, hanya The Guh Wijaya Negara Salon dan apotek masih bertahan dan saling berhadapan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com