Leni (33), kasir di salon ini, bercerita bahwa The Guh Wijaya Negara Salon sudah ada sejak Mal Blok M pertama kali dibuka pada 1992. Kini, salon tersebut terus mencoba bertahan di tengah sulitnya kondisi saat ini.
Menurut Leni, masa-masa pandemi Covid-19 hingga sekarang menjadi waktu yang berat untuk salon tersebut bertahan. Kedatangan pelanggan yang kian turun membuat pemasukan dan jumlah pegawai terus berkurang.
Baca juga: Kisah dari Apotek Satu-satunya di Mal Blok M yang Buka di Lorong Penuh Kios Tutup
"Dulu pegawai bisa sampai 15-20 oranglah, sekarang sisa lima orang saja," kata dia lagi.
Omzet atau penghasilan salon saat ini hanya sekitar 10-20 persen jika dibanding kurun 2015 hingga sebelum pandemi Covid-19.
"Dulu sehari bisa 100 orang lebih. Sekarang 15-20 orang pelanggan saja susah banget," tutur dia.
Saat ini pun, ia bersama karyawan lainnya mengaku pasrah kepada pemilik salon dan akan terus bertahan selama gedung Mal Blok M ini ada.
(Penulis : Wasti Samaria Simangunsong | Editor : Jessi Carina, Bagus Santosa, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.