Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ yang Tendang Anak Kecil di Apotek Cakung Pernah Masuk ke Toko Lain

Kompas.com - 11/07/2023, 18:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sebab, laki-laki itu terus mengganti-ganti jenis obat yang ditanyakan, bahkan sempat menyebut merek sebuah vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

"Sudah mas, mau (obat) apa? Cepat" dan "Yang benar mas, mau (obat) yang mana?" adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh Nurul.

Lantaran tidak terima, laki-laki tersebut membentak Nurul sambil mengatakan, "Saya sudah benar!".

Baca juga: Kasus 4 Remaja di Lebak Bunuh ODGJ: Sing Waras Ngalah

"Laki-laki itu meludah ke arah etalase apotek terus bilang begitu. Dia mau megang ibu, tapi ibu menghindar. Orang itu langsung tarik pintu yang kencang dan keluar ke arah kiri apotek," jelas Dila.

Namun, sebelum itu, laki-laki itu sempat menoyor kepala anak Nurul.

Lalu, setelah menarik pintu untuk kabur, laki-laki itu langsung menendang anak pertama Nurul dengan kaki kiri.

"Kami langsung terkejut gitu. Enggak bisa ngapa-ngapain. Ibu juga nyuruh buat kunci saja dulu pintu apoteknya," kata Dila.

Sekitar pukul 21.00 WIB, suami Nurul tiba dan mendapat laporan soal laki-laki diduga ODGJ.

Ia pun lekas menyusuri jalanan di depan apotek untuk mencari laki-laki itu. Namun, ia tidak menemukannya.

Setelah kejadian itu, pihak apotek memutuskan untuk mengunggah rekaman CCTV ke media sosial Instagram.

"Kata ibu, enggak apa-apa diviralin saja biar enggak ada yang ngalamin yang sama. Tahunya banyak yang pernah lihat orang ini," tutur Dila.

"Ada yang cerita kalau ODGJ ini pernah masuk-masuk ke salon dan klinik dekat sini. Dari laporan yang lainnya, ODGJ ini cuma lewat-lewat saja di depan toko mereka," imbuh dia.

Sepekan kemarin, Dila sudah melihat laki-laki itu terus berjalan-jalan di depan apotek tempatnya bekerja. Namun, baru Senin malam laki-laki tersebut memasuki apotek itu.

Dila mengungkapkan, laki-laki itu kemungkinan besar memang benar ODGJ berdasarkan keterangan warga setempat.

"Perawakan orangnya agak tinggi, ada berewok panjang, bajunya lusuh, celananya pada robek, dan enggak pakai sendal," ucap dia.

Saat ini, pihak apotek sudah melapor ke pengurus RT dan RW setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com