Sebab, laki-laki itu terus mengganti-ganti jenis obat yang ditanyakan, bahkan sempat menyebut merek sebuah vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.
"Sudah mas, mau (obat) apa? Cepat" dan "Yang benar mas, mau (obat) yang mana?" adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh Nurul.
Lantaran tidak terima, laki-laki tersebut membentak Nurul sambil mengatakan, "Saya sudah benar!".
Baca juga: Kasus 4 Remaja di Lebak Bunuh ODGJ: Sing Waras Ngalah
"Laki-laki itu meludah ke arah etalase apotek terus bilang begitu. Dia mau megang ibu, tapi ibu menghindar. Orang itu langsung tarik pintu yang kencang dan keluar ke arah kiri apotek," jelas Dila.
Namun, sebelum itu, laki-laki itu sempat menoyor kepala anak Nurul.
Lalu, setelah menarik pintu untuk kabur, laki-laki itu langsung menendang anak pertama Nurul dengan kaki kiri.
"Kami langsung terkejut gitu. Enggak bisa ngapa-ngapain. Ibu juga nyuruh buat kunci saja dulu pintu apoteknya," kata Dila.
Sekitar pukul 21.00 WIB, suami Nurul tiba dan mendapat laporan soal laki-laki diduga ODGJ.
Ia pun lekas menyusuri jalanan di depan apotek untuk mencari laki-laki itu. Namun, ia tidak menemukannya.
Setelah kejadian itu, pihak apotek memutuskan untuk mengunggah rekaman CCTV ke media sosial Instagram.
"Kata ibu, enggak apa-apa diviralin saja biar enggak ada yang ngalamin yang sama. Tahunya banyak yang pernah lihat orang ini," tutur Dila.
"Ada yang cerita kalau ODGJ ini pernah masuk-masuk ke salon dan klinik dekat sini. Dari laporan yang lainnya, ODGJ ini cuma lewat-lewat saja di depan toko mereka," imbuh dia.
Sepekan kemarin, Dila sudah melihat laki-laki itu terus berjalan-jalan di depan apotek tempatnya bekerja. Namun, baru Senin malam laki-laki tersebut memasuki apotek itu.
Dila mengungkapkan, laki-laki itu kemungkinan besar memang benar ODGJ berdasarkan keterangan warga setempat.
"Perawakan orangnya agak tinggi, ada berewok panjang, bajunya lusuh, celananya pada robek, dan enggak pakai sendal," ucap dia.
Saat ini, pihak apotek sudah melapor ke pengurus RT dan RW setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.