Sri menyebut mahasiswi itu akan mendampingi A selama beberapa waktu ke depan.
"Jadi dia akan membantu kami untuk menjaga A. Misalnya dia kurang fokus, nanti akan diarahkan sama dia. Mau ke toilet, nanti dibantu sama dia," beber Sri.
Selain itu, Sri mengaku pihak sekolah tidak akan memberikan perbedaan perlakuan kepada A.
Menurut dia, semua siswa akan diberikan bobot yang setimpal dan diajarkan untuk saling menghargai antarmanusia.
"Berhubung ada salah satu siswa yang spesial. Saya bertekad untuk mengajarkan siswa lain agar merangkulnya menjadi teman. Bisa belajar bareng dan tidak boleh ada bullying," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.