Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak ke Pasar, Seorang Ibu Dijambret hingga Jatuh Pingsan di Bekasi

Kompas.com - 12/07/2023, 13:32 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Supriyanti (40) menjadi korban jambret hingga jatuh pingsan saat hendak pergi pasar untuk berbelanja pada Senin (8/7/2023), di Jalan Mawar, Pondok Ungu Permai, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara.

Video rekaman CCTV yang merekam penjambretan itu viral di media sosial.

Ketua RW 09 Kaliabang Tengah, Yanto, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya.

"Kejadiannya hari Senin, sekitar jam 08.00 WIB. Iya (pelaku kabur) begitu korban pingsan, pelaku kemudian dikejar warga," kata Yanto saat diwawancarai, Rabu (12/7/2023),

Baca juga: Saat Keberadaan Satu Keluarga di Bekasi yang Hilang Masih Jadi Misteri meski Sudah Beri Kabar...

Pelaku yang lihai mengendarai motornya itu tidak berhasil tertangkap oleh warga.

"Pas mau dikejar, di depan itu zigzag jalanannya. Warga lapor ke saya katanya enggak kekejar," tuturnya.

Yanto menuturkan, korban sempat pingsan dan dibawa ke puskesmas terdekat. K

arena kondisi puskesmas penuh, korban akhirnya dibawa ke RS.

"Korban pingsan dan dibawa ke Puskesmas tapi di sana penuh akhirnya dibawa ke RS TBH (Taman Harapan Baru), di sana langsung sadar sekarang sudah pulang," kata dia.

Baca juga: Dishub Kota Bekasi Berupaya Integrasikan Angkot-Trans Patriot dengan LRT Jabodebek

Karena masih dalam kondisi syok, Supriyanti kembali jatuh pingsan saat tiba di rumah.

"Saya dengar pas sudah dari rumah juga pingsan lagi, tapi mungkin karena syok saja," ujar Yanto.

Lebih lanjut, Yanto berujar, Supriyanti sudah datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta rekaman CCTV.

"Kemarin (Selasa) itu datang ke sini mau ngeliat hasil CCTV-nya untuk lapor ke kelurahan atau ke pihak kepolisian, saya belum dapat informasi," katanya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Bakal Tinjau Ulang Izin Hotel yang Tutup Akses ke Rumah Ngadenin

Ditemui terpisah, Supriyanti mengaku sampai sekarang masih teringat kejadian tersebut. Rasa trauma masih menyelimutinya.

"Syok banget, bukan syok lagi. Dua hari (setelah kejadian) saya berbaring saja, enggak beraktivitas. Trauma banget deh, enggak mau ke mana-mana lagi," ucap dia.

Supriyanti mengatakan, dia memang sering melewati jalan tersebut untuk berbelanja ke pasar.

"Saya sering lewat situ, kondisinya ramai. Kalau siang juga ramai enggak apa-apa. Ya lagi apes saja sayanya," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, tiga ponsel dan dompet berisikan KTP, kartu BPJS, dan uang Rp 600.000 lenyap dibawa kabur pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com