Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Mendadak Kucing di Sunter Segera Diumumkan

Kompas.com - 12/07/2023, 14:54 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, bakal menyampaikan hasil penyelidikan penyebab kematian 21 kucing.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel kucing yang mati dan memeriksanya di laboratorium.

Hasil dari pemeriksaan di laboratorium itu disebut akan keluar pada paling lambat Jumat (14/7/2023).

Baca juga: 21 Ekor Kucing di Sunter Muara Mati Mendadak, Penyebabnya Sedang Dicari

"Tiga hari sih biasanya ya. Kalu kemarin diambil ya. Hari selasa. Sekarang rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan share kembali," ujar Suharini dalam keterangannya.

Bersamaan dengan itu, Suharini meminta semua pihak untuk tidak menduga-duga penyebab kematian para hewan, dan menunggu hasil resmi dari laboratorium.

"Jadi lebih jelasnya, saat ini mohon bersabar sebentar. Mudah-mudahan segera keluar. Sehari dua hari deh. Hari Kamis atau Jumat," kata Suharini.

Baca juga: Dinas KPKP DKI Selidiki Penyebab 21 Kucing Mati Mendadak di Sunter

Untuk diketahui, sebanyak 21 kucing di wilayah Sunter Muara, tepatnya RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mati secara mendadak.

Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus mengungkapkan, kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang sebelum mengembuskan napas terkahir.

"Umumnya itu kucing tiba-tiba mati, melihat videonya ya kejang-kejang, (seperti) menahan sakit, terus mati," ungkap Nurus saat ditemui Kompas.com di Kantor RW 05, Jalan Sunter Muara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (11/7/2023).

Berdasarkan laporan dari warga, kata Nurus, hewan yang mati itu tersebar di beberapa wilayah, yakni RT 012, RT 015, RT 011, RT 001, dan RT 006.

Baca juga: Misteri 21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Muara, Warga: Enggak Ada yang Nakal Sama Kucing

"Dari jumlah, itu RT 012 sampai hari ini ada 12 ekor kucing, RT 015 yang memang berdampingan dengan RT 012 itu ada satu ekor, kemudian RT 001 yang posisinya agak jauhan dari RT 012 itu ada empat ekor," ungkap Nurus.

"Terus RT 006 ada satu ekor, nah RT 011 yang berdampingan dengan RT 012 itu ada tiga ekor," ucap Nurus lagi.

Menindaklanjuti keresahan masyarakat ini, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara untuk mengecek langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (11/7/2023).

"Kebetulan saat itu ada juga bertambah satu ekor kucing yang mati di RT 011 pada hari ini dan langsung itu kucing yang mati hari ini dipakai buat sampel dan dibawa ke laboratorium," imbuh Nurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com