JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Sami'na (37) membawakan bekal untuk anaknya, Mufidah (6), yang baru masuk kelas 1 SD di SD Negeri Pulo Gebang 04, Jakarta Timur.
Sami'na menyiapkan bekal demi menjaga kesehatan sang anak.
Meski jajanan di luar sekolah mungkin aman, Sami'na tetap ingin memastikan asupan gizi anaknya, dengan menyiapkan makanan yang dia olah sendiri.
"Memang sengaja saya bawain bekal hari ini, tapi memang sejak TK selalu saya bawain bekal juga. Buat ngurangin dia jajan sembarangan," ucap dia di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Hari Pertama Anak Bersekolah, Orangtua: Jangan Pernah Kamu Bolehin Orang Lain Sentuh Bagian Sensitif
Hari ini, Mufidah dibawakan sekotak bekal berisi nasi, telur dadar, abon, rumput laut, sushi, dan otak-otak.
Menu lainnya yang dibawakan oleh Sami'na adalah sekotak susu, makanan ringan, biskuit, dan sebotol air mineral.
Sejak Mufidah bersekolah di taman kanak-kanak, Sami'na selalu merencanakan bekal sang anak pada malam sebelumnya.
Baca juga: Cerita Orangtua Siswa Kelas 1 SD, Anaknya Semangat Bersekolah tapi Kaget Harus Bangun Pagi
Bahan-bahan yang akan dimasak juga disiapkan pada malam sebelumnya agar Sami'na tidak terburu-buru masak pada pagi hari.
"Rencana dan persiapan bahan dari malam, pagi tinggal diolah jadi bekal. Menu bekal selalu dirotasi biar anak enggak bosan," ucap dia.
Mufidah memang sering diberi uang harian sejak sekolah di taman kanak-kanak. Uang itu sebagai pegangan jika ia ingin membeli sesuatu.
Pada hari pertama sekolah di SD Negeri Pulo Gebang 04, Sami'na memberinya bekal sebesar Rp 3.000.
"Saya kasih tahu, itu uang buat pegangan kalau mau beli sesuatu, kayak jajanan. Kalau enggak mau beli jajanan, makan bekalnya aja. Biasanya, itu ongkos masih utuh pas sampai rumah," ungkap Sami'na.
Lebih lanjut, setiap sang buah hati ingin jajan meski sudah memakan bekal, Sami'na mengatakan agar jajanan itu dibeli menggunakan uangnya.
Sami'na ingin Mufidah tetap memegang uang itu apabila sang anak ingin membeli sesuatu menggunakan "uangnya" sendiri.
Baca juga: Kegembiraan Hari Pertama Sekolah di Jakarta, Ada yang Semangat Bangun Pagi sampai Nyanyi Bersama
Sami'na mengatakan bahwa cara itu dilakukan untuk membiasakan anaknya menabung.
"Secara enggak langsung, ongkosnya jadi terbiasa ditabung sampai sekarang. Kalau dikasih ongkos, selalu ditabung. Kalau lagi iseng, dia suka buka celengan untuk rapikan uang tabungannya," tutur Sami'na.
Adapun 12 Juli 2023 merupakan hari pertama sekolah (HPS) bagi anak-anak di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan surat edaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dijelaskan bahwa peserta didik baru akan menjalani HPS dengan mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Secara terperinci, MPLS untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilaksanakan pada 12-14 Juli 2023. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, untuk tingkat SD, kegiatan MPLS dilaksanakan pada 12-14 Juli 2023, pukul 06.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB.
Untuk jenjang SMP dan SMA/SMK, MPLS berlangsung pada 12-14 Juli 2023 pukul 06.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.