Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Optimalkan Layanan Bus Trans Patriot agar Terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek

Kompas.com - 12/07/2023, 18:57 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan akan mengoptimalkan bus Trans Patriot agar terintegrasi dengan stasiun LRT Jabodebek yang ada di Kota Bekasi.

Pengoptimalan ini diharapkan bisa mengatasi masalah kemacetan dan membuat masyarakat lebih bersedia untuk menggunakan transportasi umum.

"Pemerintah daerah saat ini berupaya meningkatkan pengoperasian bus Trans Patriot untuk memberikan pelayanan kepada warga yang akan melanjutkan atau menuju stasiun LRT," ucap Tri dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: PT KAI Siapkan 22 Perjalanan LRT Jabodebek Setiap Hari dalam Uji Coba Tahap Pertama

Tri sendiri menyambut baik bertambahnya transportasi umum di wilayah Bekasi. Ia bahkan menilai, keberadaan LRT merupakan sebuah peradaban baru untuk transportasi massal.

"Hadirnya LRT sebagai solusi untuk mengurangi titik kemacetan lalu lintas serta meningkatkan lingkungan udara yang lebih baik, serta mengurangi pemakaian BBM, ini menjadi upaya integrasi angkutan massal," jelas dia.

Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Ikhwanudin juga mengungkapkan hal yang sama. Namun begitu, pihaknya masih mengevaluasi integrasi angkutan umum.

Salah satu yang menjadi fokus adalah pengoptimalan layanan bus Trans Patriot agar bisa menjangkau lima stasiun LRT di Kota Bekasi.

"Memang evaluasi itu secara waktu, kayak misalnya, dari rumah ke stasiun LRT itu naik apa. Contohnya Trans Patriot yang akan dimaksimalkan dan angkot-angkot. Itu akan jadi evaluasi," kata Ikhwan.

Baca juga: Menengok Stasiun LRT Jatimulya Bekasi yang Menyatu dengan Kawasan Apartemen

Salah satu yang sudah selesai terkait integrasi itu adalah rute Trans Patriot menuju Stasiun Jatimulya. Rute bus tersebut kini diarahkan melalui Grand Dhika atau tepatnya akses Tol Bekasi Timur.

Kendati demikian, masih ada beberapa rute yang perlu dievaluasi, termasuk keberadaan angkutan kota di Kota Bekasi.

"Belum 100 persen, masih kami maksimalkan Trans Patriot-nya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com