Jika dilihat dari pintu masuk taman atau area parkir kendaraan, tidak akan ada yang tahu ada orangsedang duduk di belakang area tempat duduk melingkar itu.
Di sinilah para remaja itu diduga sering mabuk-mabukan, bahkan menggunakan narkoba.
Ada momen ketika Saipul dan pengurus RT lainnya menemukan lintingan ganja di tempat duduk itu.
Namun, kenakalan paling parah menurut dia adalah saat mereka sengaja membawa kasur ke Taman Tulip.
Baca juga: Bertemu Anies Baswedan, Ketua RT Keluhkan Blok E Kampung Susun Akuarium yang Tak Kunjung Dibangun
Biasanya, kasur digelar di area rumput yang tidak jauh dari area tempat duduk melingkar.
Kebetulan, area rerumputan itu berada di tanah yang lebih rendah, serta sedikit tertutup oleh lapangan, jalanan taman, dan pepohonan.
"Taman jadi tempat buat mereka bawa perempuan. Mereka bawa kasur untuk berbuat mesum di rerumputan itu," terang Saipul.
Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki berinisial MR (23) tewas akibat tawuran di Jalan Sepakat pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB.
TMB Tulip dijadikan sebagai titik temu para remaja itu untuk tawuran.
Bercak darah korban yang tewas akibat senjata tajam masih tertinggal di jalanan itu sampai saat ini.
Polsek Ciracas telah menangkap para pelaku tawuran. Kasus ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.