Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Pernikahan Mewah Anjing Jojo dan Luna di PIK yang Habiskan Rp 200 Juta

Kompas.com - 17/07/2023, 14:32 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan dua ekor anjing ras Alaskan Malamute bernama Jojo dan Luna berhasil menyita perhatian publik.

Kedua anak bulu (anabul) ini melangsungkan pernikahannya di sebuah mal kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara, dengan dana ratusan juta rupiah.

Valentine Cahandra (Valen), pemilik Jojo si anjing jantan Alaskan Malamute pun bercerita alasan di balik pernikahan mewah tersebut.

Awalnya, Valen dan Indira Ratnasari (Nena) tidak ada rencana menggelar pernikahan kedua hewan peliharaannya itu.

Baca juga: Babak Baru Sengketa Lahan Perumahan Green Village: Warga Laporkan Pengembang ke Polisi, Pemkot Dinilai Tak Serius

"Tadinya mau ngerayain ulang tahun Jojo aja. Ternyata kenapa enggak sekalian dibikin wedding aja ya. Oh ya sudah terus kita meeting cari-cari vendor sana-sini akhirnya ya sudah (pernikahan) terjadi kemarin," tutur Valen kepada Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Sebelumnya memang Jojo dan Luna sudah melangsungkan acara pre-wedding sekitar bulan Mei lalu. Pernikahan tersebut hanya berjarak dua bulan saja dari pre-wedding Jojo dan Luna. dan sekaligus untuk merayakan ulang tahun kedua anabul ini.

"Usia Jojo dua tahun kebetulan tanggal 12 kemaren itu dia ulang tahun Juli, jadi acara kemaren sekalian wedding sama ulang tahun Jojo-Luna," terang Valen.

Saat ditanya soal bujet pernikahan yang kabarnya mencapai Rp 200 juta, Valen pun mengiyakan. Padahal kata dia, jumlah tersebut melesat jauh dari dana yang ditargetkan sebelumnya.

Baca juga: Inspektorat DKI Dalami Kemungkinan Adanya PPSU Lain yang Dipaksa Atasan Berutang di Pinjol dan Koperasi

"Tadinya kita paling ya 'Rp 100 juta sudah lumayan baguslah. Di meeting itu kan kita sudah total-total awal nih. Kayak manusia bikin acara wedding pasti banyak banget printilannya, misal yang tadinya budget cuma Rp 100 juta jadi Rp 200 juta dan itu membludak," ujar Valen.

Nominal ini kata Valen melonjak lantaran banyaknya hal-hal kecil lain yang harus dipersiapkan untuk pernikahan Jojo-Luna yang mengusung tema Nusantara tersebut.

Padahal saat meeting sebelumnya, yang masuk pembahasan biaya masih untuk katering dan dekorasi saja.

"Dua itu yang wajib banget diomongin dulu sebelum acara. Ibaratnya 50 persen sendiri itu punya dia, yang lain kayak perintilan kostum, make up, doorprize, hadiah melengkapi sih. Nah dari situ udah nyampe di angka Rp 100 juta nih," ujar dia.

Namun, karena mengambil lokasi di area terbuka, dan acara pernikahan berlangsung sampai malam hari, Valen dan Indira pun harus mengeluarkan uang lagi untuk sewa lighting.

Baca juga: Evakuasi Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Terkendala, Ini Alasannya

Ditambah lagi hadiah-hadiah doorprize dan bingkisan untuk tamu undangan yang hadir.

"Hadiah kan kita ada doorprize juga, kita ada lomba fashion show anjing dan owner-nya dengan baju adat tema Nusantara kita berikan hadiah kepada tiga pemenang. Ada lomba makan gelato, ada doorprize dua mobil CRV mainan untuk anak itu. Terus ada hadiah vacuum cleaner juga, doorprize-nya aja total hampir Rp 10 juta," ujar Valen.

Lalu ada pula budget untuk bingkisan tamu undangan sebanyak 50 goodie bag, yang mana satu goodie bag berisi bingkisan senilai Rp 600.000.

"Ya kalau dihitung itu sebenarnya lebih dari Rp 200 juta sedetail-detailnya, karena belum nasi box untuk panitia, untuk media karena kemaren juga ada beberapa media," ucap Valen.

Meski mengaku pusing, namun Valen merasa lega setelah acara pernikahan anabul tersebut selesai digelar.

"Barang printilannya itu banyak banget ternyata, gitulah pusing diceritakan. Tapi sudah lega nih hahaha," tandas Valen sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com