Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romo Lakukan Pemberkatan di Pernikahan Mewah Anjing Jojo dan Luna, Pemilik: Bukan Pemberkatan Nikah

Kompas.com - 18/07/2023, 09:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan anjing ras Alaskan Malamute bernama Jojo dan Luna menyita perhatian publik setelah pemiliknya menggelar pesta pernikahan mewah untuk keduanya yang kabarnya menghabiskan dana lebih dari Rp 200 juta.

Dalam video yang beredar tampak ada adegan seorang Romo seolah melakukan pemberkatan dalam pernikahan tersebut.

Hal ini pun menimbulkan banyak pertanyaan, apakah memang ada pemberkatan pernikahan untuk hewan peliharaan?

Valentine Chandra (Valen) selaku pemilik dari anjing jantan bernama Jojo pun menjelaskan, apa yang dilakukan Romo tersebut bukan pemberkatan pernikahan kedua anjing ini.

Baca juga: Mewahnya Pernikahan Anjing Jojo dan Luna di PIK: Diawali Pre-wedding dan Pesan Katering Khusus Hewan

"Pemberkatan (yang dilakukan Romo) kemarin itu bukan pemberkatan pernikahan anjing ya, mohon digarisbawahi," kata Valen saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/7/2023).

Melainkan untuk memberkati seluruh hewan-hewan peliharaan di acara tersebut, sebagaimana tradisi yang ada dalam agama Katolik.

"Ini pemberkatan hewan peliharaan, di agama Katolik, setiap tanggal 4 Oktober itu di gereja memang hewan peliharaan, tanaman itu diberkati oleh Romo, karena untuk menghormati Santo Fransiskus Asisi yang memang dia pecinta hewan peliharaan dan tanaman, begitu," jelas Valen.

Baca juga: Mewahnya Pernikahan Anjing Jojo-Luna di PIK, Pakai Adat Jawa dengan Bujet Rp 200 Juta Lebih
Jadi, kata dia, memang ada tradisi seperti itu di agama Katolik dan mereka terapkan dalam acara kemarin. Setiap hewan peliharaan yang hadir pun dipersilakan untuk mengikuti sesi ini.

"Mungkin orang gagal fokusnya karena dekorasi seperti orang pemberkatan, dan highlight yang muncul di luar udah ngaco, judulnya pemberkatan nikah.

Bukan seperti itu konsepnya karena hewan lain yang datang dari tamu undangan pun yang bersedia boleh ikut diberkati di situ," tutur Valen lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com