Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan "Flyover" Pesing Bikin Macet, Polisi: Kontraktor Kerjanya Siang Hari

Kompas.com - 18/07/2023, 16:02 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan parah di flyover Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, disebabkan kontraktor mengecor jalan pada siang hari.

Alhasil, kepadatan arus lalu lintas pun tak terhindarkan pada Senin (17/7/2023) lalu.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan, jajarannya telah menegur kontraktor yang mengecor jalanan tersebut.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Diminta Evaluasi Kontraktor Flyover Pesing imbas Macet Parah di Jalan Daan Mogot

"Kemacetan itu di flyover cuma kemarin, karena kontraktor itu kerjanya siang hari. Kalau pelanggaran enggak ada, cuma kami buat teguran saja," ujar Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).

Dia memastikan, pengerjaan perbaikan flyover Pesing telah dihentikan.

Kontraktor bakal menginformasikan kembali apabila nantinya perbaikan jalan dilanjutkan.

"Artinya ke depan kalau mau kerjakan tambal jalan, koordinasi dengan pihak lalu lintas, karena kami tahu jam-jam sibuk kapan," jelas Maulana.

"Mereka enggak ada koordinasi, enggak ada. Harusnya kalau mau kerja, kerja malam hari, ada jamnya," lanjut dia.

Baca juga: Kerap Bikin Macet, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Cikini Akhirnya Dibolehkan Parkir di TIM

Maulana menjelaskan, flyover Pesing dan jalur arteri cukup sempit. Oleh sebab itu, kemacetan parah tak dapat dihindari.

"Jadi karena itu satu-satunya jalan penghubung Tangerang-Jakarta melalui arteri, padat sampai di Cengkareng itu," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, jalan flyover Pesing kini sudah kembali dibuka.

Kendaraan melintas dengan bebas tanpa ada beton pembatas yang menutup akses jalanan tersebut. Tak terlihat pula pengerjaan perbaikan jalan.

Sebelumnya, kemacetan parah dikeluhkan pengendara di Jalan Daan Mogot. Dalam unggahan di akun Instagram @jakartabarat24jam, Senin, kendaraan memadati jalan tersebut.

Baca juga: Pikap Pengangkut Genset Terbakar di Kolong Flyover Tanjung Barat, Arus Lalu Lintas Macet

Banyak pengguna jalan juga mengeluhkan macet dari arah Terminal Kalideres, menuju flyover Pesing.

"Hindari Jalan Raya Daan Mogot arah Jakarta, di flyover Pesing ada perbaikan jalan. Macetnya dari Terminal Kalideres sampai Pesing," tulis salah satu pemilik akun Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com