Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Pengangkut Genset Terbakar di Kolong "Flyover" Tanjung Barat, Arus Lalu Lintas Macet

Kompas.com - 12/07/2023, 21:41 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran mobil pikap yang mengangkut genset di kolong Flyover Tanjung Barat, Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (12/7/2023) malam, kemacetan panjang mulai terjadi dari Jalan Raya Pasar Minggu arah Depok.

Laju kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak putar arah menuju Depok melalui flyover tapal kuda juga tersendat.

Bahkan, satu unit mobil pemadam kebakaran sempat kesulitan mencapai lokasi karena padatnya kendaraan di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Pikap Pengangkut Genset Hangus Terbakar di Kolong Flyover Tanjung Barat

Kecepatan kendaraan yang melintas di sana hanya mencapai 5 kilometer per jam.

Adapun saat ini bangkai mobil pikap yang terbakar sedang dievakuasi menggunakan mobil derek Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan.

Kepala Regu Pos 4 Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Dika mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan laporan warga, mobil yang saat itu baru keluar dari pintu tol tiba-tiba mengeluarkan asap, sebelum akhirnya genset yang diangkut meledak.

"Mobilnya belok, terus tiba-tiba ada asap, tahu-tahu ke arah genset, lalu genset meledak," kata Dika saat ditemui di lokasi, Rabu.

Baca juga: Akses Rumah Kliennya Ditutup Hotel, Kuasa Hukum Ngadenin: Artinya Kan Zalim...

Dika menuturkan, ledakan itu terjadi hingga tiga kali ketika mobil tersebut terbakar.

"Meledaknya pas kami datang satu kali, tapi (menurut warga) sebelumnya ada ledakan kedua sebelum ada laporan ke kami," tutur dia.

Setidaknya ada dua mobil damkar dan sembilan personel yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa maupun luka-luka atas peristiwa tersebut.

"Seluruh bagian terbakar, genset bawaannya semua hangus terbakar. Ini sudah terbakar hangus," kata Dika.

"(Kondisi sopir dan penumpang) aman," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com