Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tak Dikenal Buang Bayi di Pasar Cakung, Bikin Geger Warga

Kompas.com - 20/07/2023, 15:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan tak dikenal tertangkap kamera CCTV membuang bayi di depan toko di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (19/7/2023) dini hari.

Karyawan toko bernama Rian (22) mengatakan, peristiwa itu membuat geger warga setempat. Warga langsung mengunjungi tokonya untuk melihat bayi tersebut.

"Saya dibangunin sama toko sebelah, katanya ada bayi. Pas saya cek CCTV, kelihatan sudah ramai di luar toko saya," ucap dia di lokasi kejadian, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Bayi Dibuang di Depan Toko Pasar Cakung, Kondisinya Ada Darah dan Ditutupi Selimut

Toko tempat Rian bekerja terdiri dari dua lantai, sama seperti toko di sebelah kanannya. Kebetulan, toko saling berdempetan.

Jadi, karyawan dari toko di sebelah kanan toko Rian bisa membangunkan dirinya dengan mengetuk-ngetuk dinding atau jendela toko Rian.

Rian menuturkan, karyawan dari toko sebelah membangunkan dirinya sekitar pukul 02.30 WIB usai mendapat laporan ada bayi ditemukan di meja depan toko Rian.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Depan Universitas Sahid, Terbungkus Tas Coklat

Mulanya, ia tidak percaya. Namun, saat memeriksa dan memutar ulang rekaman CCTV, Rian melihat ada perempuan asing menaruh bayi di depan tokonya sekitar pukul 01.01 WIB.

Saat rekaman CCTV dikembalikan pada waktu semula, Rian melihat bahwa tokonya sudah ramai warga sekitar.

"Saya ngontak bos yang lagi di rumah untuk cek CCTV juga. Habis dia lihat CCTV dari HP-nya, dia langsung ambil file untuk di-forward ke saya," ucap Rian.

"Masih ada bayinya pas saya turun ke bawah. Kaget juga saya karena benar ada bayi kayak yang dibilang toko sebelah, tapi itu bayi siapa juga enggak ada yang tahu," sambung dia.

Ditemukan oleh anak-anak

Berdasarkan informasi dari warga setempat, bayi itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain pukul 02.30 WIB.

Rian menuturkan, Pasar Kayu Tinggi memang buka setiap hari pukul 05.00 WIB.

Namun, sudah ada beberapa pedagang yang mulai menyiapkan dagangannya sejak pagi buta, yakni sekitar pukul 02.30 WIB.

"Biasanya jam 02.00-02.30-an WIB sudah ada aktivitas, tapi enggak begitu banyak. Makanya ada anak-anak yang main, nemuin bayi, terus langsung lapor ke petugas kebersihan," ucap Rian.

Baca juga: Polisi Sebut Jasad Bayi Disimpan di Kulkas oleh Ayahnya Kurang dari 24 Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com