Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang SDN Lengkong Kaya 1 Tertutup Tembok Beton, Pemkot Tangsel Janji Bayar Pembebasan Lahan

Kompas.com - 20/07/2023, 20:28 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berjanji akan membayar biaya pembebasan lahan warga untuk membuka akses SDN Lengkong Karya 1, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Sebagai informasi, pembebasan lahan dilakukan karena penembokan lahan warga yang berimbas menutupi gerbang sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, pihaknya bakal menyelesaikan urusan pembayaran pembebasan lahan itu paling cepat pada anggaran perubahan tahun ini, tepatnya Oktober atau November.

Baca juga: Akses Ditutup Tembok Beton, Bangunan SDN Lengkong Karya 1 Serpong Diduga Serobot Lahan Warga

"Paling cepet kan (pada anggaran) perubahan paling cepet di bulan Oktober atau November. Kami sudah sepakat, sambil nunggu penganggaran," kata Deden saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Deden menyebutkan, pihaknya sudah membuat kesepakatan hitam di atas putih dengan pemilik lahan perihal waktu pembayaran biaya pembebasan lahan tersebut.

"Kami nunggu pembayaran (melalui) APBD perubahan, enggak bisa hari ini, kan mekanisme APBD kan begitu," kata Deden.

"Cuman sambil nunggu, kami bikin kesepakatan, bikin perjanjian bahwa itu akan kami bayar. Mereka sepakat, itu aja. Toh buat kepentingan umum juga," tambah dia.

Baca juga: Bangunan SDN Lengkong Karya 1 Diduga Serobot Lahan, Berujung Gerbang Ditembok Warga

Adapun lahan yang bakal dibebaskan pemerintah itu adalah milik dua warga, yakni lahan berukuran sekitar 5x5 meter persegi dan 1x50 meter persegi.

Deden mengatakan lahan itu nantinya untuk membuka akses baru di samping gerbang sekolah yang ditutup tembok beton itu.

"(Solusinya) nanti bakal kami pindahkan gerbangnya ke samping, yang ada pos ronda. Nanti, kami jebol dari situ," kata Deden.

Deden menjelaskan, alasan memindahkan gerbang sekolah itu karena posisinya saat ini menghadap ke lahan warga yang luasnya sekitar 1.600 meter persegi.

Akibatnya, penghuni sekolah harus melintasi lahan warga untuk keluar masuk. Gerbang akhirnya akan dipindahkan ke bagian yang berbatasan dengan jalan umum.

Baca juga: Dibeton dan Berbatasan dengan Lahan Warga, Gerbang SDN Lengkong Karya 1 Bakal Dipindahkan

Oleh karenanya, Pemkot Tangerang Selatan memutuskan untuk memindahkan gerbang tempat lain, setelah membeli lahan warga lainnya, dengan luas tanah sekitar 5x5 meter persegi.

"Kami akan beli akses yang samping dekat gerbang (sekolah) yang lama. Jadi aksesnya nanti dari samping bukan yang depan lagi," kata Deden.

Diberitakan sebelumnya, penembokan akses SDN Lengkong Karya 1, Serpong Utara, Tangerang Selatan, diduga karena lahan warga diserobot untuk pembangunan sekolah itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com