Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Cikini Raya Kini Diawasi Ketat, Cegah Pengunjung Bar dan Restoran Parkir Liar

Kompas.com - 20/07/2023, 22:54 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Menteng, Suprayogi memastikan, pihaknya akan melakukan penjagaan di sepanjang Jalan Cikini Raya mulai Kamis (20/7/2023) malam.

Penjagaan ini dilakukan untuk mencegah pengunjung restoran dan bar di Cikini memarkikran kendaraannya di bahu jalan.

"Mulai malam ini kami, kecamatan akan melakukan penjagaan di kawasan Cikini Raya sampai dengan TIM (Taman Ismail Marzuki) untuk menghalau parkir liar di badan jalan dekat trotoar," kata Suprayogi kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Mengurai Kemacetan di Cikini akibat Bar dan Restoran Tak Punya Lahan Parkir...

Suprayogi mengaku sebelumnya telah berupaya mengumpulkan para pemangku kepentingan, termasuk pemilik usaha resto dan bar serta para juru parkir liar.

Namun, tidak ada satu pun juru parkir yang hadir dalam rapat tersebut

"Jadi kemarin, waktu yang rapat itu kita rapat, semua hadir tapi para jukir liarnya ini enggak ada yang hadir satupun. Kalau untuk para pemilik yang kayak resto bar itu datang semua, nah jukir liarnya ini yang datang cuman dua orang tapi yang dua itu bukan yang di lokasi yang ditentukan," lanjut dia.

Karena para jukir liar yang selama ini bikin macet dan mematok tarif tinggi sebagian besar adalah warga Kalipasir, Suprayogi pun sudah menugaskan kelurahan bersama RW untuk melakukan pembinaan kepada mereka.

"Untuk mulai malam ini saya melakukan penjagaan sepanjang Cikini Raya sampai dengan TIM. Saya akan uji coba seminggu ke depan," kata Suprayogi.

Baca juga: Kerap Bikin Macet, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Cikini Akhirnya Dibolehkan Parkir di TIM

Sejumlah tempat hiburan malam di Cikini, antara lain Lucy in the Sky dan Camden Bar ramai pengunjung setiap akhir pekan.

Namun, dua tempat hiburan itu minim lahan parkir sehingga pengunjung yang kebanyakan mengendarai mobil memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan.

Pada Jumat (7/7/2023) pekan lalu misalnya, terdapat lebih dari 10 mobil yang parkir di bahu jalan dan memakan jalur sepeda.

Ada pula mobil yang diparkir di atas trotoar. Akibat parkir sembarangan itu, arus lalu lintas dari arah Menteng Huise menuju ke Stasiun Cikini menjadi tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com