Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cek Pelat Nomor Rubicon Arogan di Tol Mampang, yang Muncul Mobilnya Tidak Sesuai

Kompas.com - 21/07/2023, 18:19 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengecek pelat nomor Jeep Wrangler Rubicon yang diduga menyerempet pengguna jalan saat hendak keluar di pintu Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan setelah video penyerempetan viral di jagat maya baru-baru ini.

Setelah dilakukan pengecekan di Samsat Polda Metro Jaya, mobil berpelat nomor B 1360 BCY itu tak terdaftar sebagai Rubicon.

"Waktu itu ada yang ngasih nomornya (pelat) sekian. Saya cek ke Samsat, mobilnya bukan Rubicon," ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Mobil Jeep Rubicon Serempet Pengendara Lain di Tol Mampang, Polisi Belum Terima Laporan

Kendati demikian, Sutikno enggan terburu-buru memastikan pelat yang digunakan adalah pelat nomor palsu.

Sebab, ia mendapat pelat nomor Rubicon itu dari salah satu wartawan, sehingga akan mengecek kembali setelah melihat videonya secara langsung.

"Belum bisa memastikan saya, karena saya belum lihat pasti nomor pelatnya. Takutnya salah kan orang itu (wartawan) ngasih nomornya," beber dia.

Oleh karena itu, Sutikno meminta supaya korban penyerempetan membuat laporan supaya bisa ditindaklanjuti.

"Pokoknya gini saja, korbannya kami tunggu buat laporan. Korbannya laporan nanti kami lakukan pemeriksaan," tutup dia.

Baca juga: Kesaktian Jeep Rubicon Mario Dandy, Tak Perlu Bayar Tol dan Bisa Masuki Kawasan Terlarang

Diberitakan sebelumnya, mobil Jeep Wrangler Rubicon berpelat nomor B 1360 BCY disebut menyerempet pengguna jalan lain saat hendak keluar di pintu Tol Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terekam jelas melalui kamera dashboard yang terpasang di dalam mobil. Video itu viral di dunia maya.

Salah satu akun yang membagikan insiden penyerempetan adalah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.

Dalam video itu, korban sebenarnya berada di jalur yang benar. Ia mengambil jalur lambat lantaran ingin keluar di pintu Tol Mampang Prapatan, tepatnya di KM 25, Senin (18/7/2023) lalu.

Namun, pengendara Jeep Rubicon tiba-tiba menyalip mobil korban melalui bahu jalan.

Perhitungan yang kurang pas membuat body belakang Jeep Rubicon menyenggol mobil korban.

Mengetahui mobilnya diserempet, korban mengejar pengemudi mobil Jeep Rubicon untuk meminta pertanggungjawaban.

"Minggir, minggir, minggir. Saya ada kamera, saya rekam ini," kata korban setelah berhasil mengejar pengendara Jeep Rubicon, dikutip Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Namun, pengendara Rubicon enggan berhenti. Ia langsung tancap gas dan keluar tol menuju Jalan TB Simatupang menuju Cilandak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com