Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tujuh Rute KRL Jabodetabek yang Direkayasa imbas Kecelakaan Truk Tabrak Tiang LAA

Kompas.com - 25/07/2023, 12:20 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan tujuh rute kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek mengalami rekayasa, Selasa (25/7/2023).

Rekayasa perjalanan dilakukan imbas adanya kecelakaan truk yang menabrak tiang listrik aliran atas (LAA) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Berikut merupakan tujuh rute KRL yang direkayasa tersebut:

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Truk Tabrak Tiang LAA KRL: Disasarin Google Maps

  1. Commuter Line Nomor 1671, perjalanan hanya sampai Stasiun Sudimara. Untuk rute kembali menjadi Commuter Line Nomor 1672 relasi Sudimara-Rangkasbitung
  2. Commuter Line Nomor 1656, relasi Tanah Abang-Parung Panjang berhenti di sinyal masuk Stasiun Pondok Ranji
  3. Commuter Line Nomor 1658, relasi Rangkasbitung-Tanah Abang berhenti di Stasiun Kebayoran
  4. Commuter Line Nomor 1660, relasi Tanah Abang-Rangkasbitung tertahan di Stasiun Palmerah
  5. Commuter Line Nomor 1665, relasi Parung Panjang - Tanah Abang terhenti di Stasiun Pondokranji
  6. Commuter Line Nomor 1667 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang terhenti di Stasiun Sudimara
  7. Commuter Line Nomor 1669 relasi Parung Panjang-Tanah Abang terhenti di Stasiun Sudimara

Diberitakan sebelumnya, operasional KRL relasi Pondok Ranji-Kebayoran pada Selasa ini terganggu akibat aliran listrik padam.

Baca juga: Kronologi Truk Tabrak Tiang yang Bikin Operasional KRL Pondok Ranji-Kebayoran Terganggu

Aliran listrik tersebut padam karena sebuah truk menabrak tiang LAA di bilangan Pesanggrahan.

"Gangguan KRL disebabkan karena ada sebuah truk tabrak tiang listrik. Jadi bodi belakangnya menabrak tiang saat hendak memutar balik," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro, saat dikonfirmasi.

Tedjo mengatakan, truk hendak memutar balik karena salah jalan.

Sopir diduga belum mengetahui medan jalan dan diperingatkan warga sekitar bahwa jalan yang dilalui hanya untuk mobil kecil.

"Sopirnya enggak tahu jalan. Jadi mau mutar balik dikit-dikit. Tapi, karena jalannya sempit, akhirnya masuk parit dan menabrak tiang listrik," ungkap dia.

Baca juga: Ada Truk Tabrak Tiang LAA, Operasional KRL Pondok Ranji-Kebayoran Dihentikan Sementara

Adapun peristiwa itu terjadi di Jalan Bintaro Permai IV atau sekitar dua kilometer dari Mapolsek Pesanggrahan.

Tedjo mengungkapkan, jalan itu memang bersebelahan dengan jalur KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang, hanya dibatasi sebuah parit.

Tiang-tiang LAA berdiri di pinggir rel tersebut.

"Untuk tiangnya enggak roboh, cuma miring, tapi mengganggu KRL akibatnya," ungkap Tedjo.

"Terakhir, sopir juga masih ada di sana. Nanti akan kami periksa yang bersangkutan," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com