Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelaan Pelapor Mario Teguh soal Tuduhan Produk "Skincare" yang Tak Layak Dijual karena Berjamur

Kompas.com - 26/07/2023, 14:31 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Syarah Choirul Bariyah, pelapor Mario Teguh ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan dalam perjanjian endorsement, membantah tuduhan yang disampaikan pihak Mario Teguh soal produk skincare miliknya, yakni Kanemochi Beauty.

Untuk diketahui, pihak Mario Teguh sempat menyatakan bahwa produk kecantikan yang dijual Syarah dan suaminya, Sunyoto Indra Prayitno, tidak layak dijual.

Pernyataan itu disampaikan pihak Mario Teguh saat melakukan jumpa pers di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023),

Mereka menyebut, produk skincare tersebut berjamur sampai berbusa. Hal itu membuat Mario Teguh meminta agar produk skincare milik Syarah dan sang suami dihentikan karena bisa membahayakan konsumen.

Baca juga: Kronologi Versi Mario Teguh soal Tuduhan Penipuan Rp 5 Miliar

Tak dilengkapi fakta

Syarah menilai tuduhan terhadap produk skincare miliknya tak dilengkapi dengan fakta.

Kendati demikian Syarah mengakui ada kesalahan pengiriman produk ketika salah satu pegawainya mengirimkan produk kecantikan itu ke pihak Mario Teguh.

"Itu awalnya staf saya mengirimkan barang (ke Mario Teguh) diduga ada belatung. Saya belum cek sudah telanjur kirim ke mereka. Setelah dikonfirmasi ternyata itu bukan belatung, tetapi rayap kardus," ujar Syarah dalam konferensi pers di daerah Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Syarah menegaskan, produk kecantikan yang dijualnya telah dijamin oleh pabrik yang memproduksi barang itu.

Baca juga: Mario Teguh Tuduh Skincare yang Dijual Pelapor Tak Layak, Ini Pembelaan Syarah

Pihak pabrik juga bakal bertanggung jawab apabila ada masalah yang timbul di tingkat konsumen.

"Ini ada surat pernyataan dari pabrik, dia akan bertanggung jawab apabila ada yang komplain. Saya sebenarnya malas mengungkap ini. Karena saya tahu produk saya bagus," beber Syarah.

"Sampai sekarang tidak ada komplain dari pelanggan. Saya punya beberapa cabang dan telah dibuka sejak lama, sebelum kerja sama dengan Mario Teguh. Kalau produk saya enggak bagus, pasti mereka sudah banyak yang komplain," lanjut dia.

Tak pernah klaim produknya berasal dari Jepang

Selain itu, Syarah juga membantah pernyataan istri Mario Teguh, Linna Susanto, berkaitan asal produknya.

Syarah menegaskan, semua produk Kanemochi Beauty buatan dalam negeri. Syarah mengaku tak pernah mengeklaim produk kecantikannya berasal dari Jepang, seperti yang diucapkan Linna.

Baca juga: Bantah Istri Mario Teguh, Pelapor Tegaskan Tak Pernah Klaim Produknya Asli Jepang, tapi Buatan Bogor

"Kanemochi Beauty itu buatan Bogor, tepatnya di Cibinong. Enggak mungkin saya bilang buatan Jepang," ujar Syarah.

Syarah mengatakan, di setiap kemasan produk terdapat kode produksi yang menyatakan Kanemochi Beauty diproduksi di Tanah Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com