Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan TV Lapor Polisi karena Dipukul dan Lensa Kamera Rusak di Acara Generasi Muda Partai Golkar

Kompas.com - 26/07/2023, 20:52 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang juru kamera Kompas TV Janivan Prapta melapor ke Polda Metro Jaya usai diduga dipukul di acara Generasi Muda Partai Golkar di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Laporan itu tertuang dalam LP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal pada 26 Juli 2023.

Dalam laporan polisi (LP) tersebut, Janivan diduga mengalami penganiayaan ringan sebagaimana tertuang pada Pasal 352 KUHP.

Baca juga: Lerai Keributan di Acara Generasi Muda Partai Golkar, Polisi: Belum Ada yang Diamankan

Dalam video yang diterima Kompas.com, pelaku terekam kamera Janivan memukul lensa dengan keras.

Janivan mengatakan, selain dia, ada satu wartawan lain yang jadi korban.

Oknum yang membuat keributan ini menghampiri dan memukul kameranya karena tak ingin direkam.

"Jadi mereka benar-benar enggak mau direkam," ujar Janivan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

"Yang kena pukul hanya saya dan ada anak media lain, handphone-nya diambil dibuang sembarang," tambah Janivan.

Baca juga: Polisi Lerai Keributan 2 Kelompok dalam Acara Generasi Muda Partai Golkar di Pulau Dua Resto

Janivan tidak mengalami luka di tubuhnya akibat dipukul, tetapi frame lensa kameranya rusak.

"Kerusakan cuma frame lensa. Enggak ada lagi. Enggak memar enggak ada," terang dia.

Sebelumnya, keributan terjadi dalam acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, sekelompok orang mendatangi acara diskusi yang digelar pada Rabu siang.

Sekelompok orang tersebut melakukan aksi anarkistis, salah satunya dengan memukul kamera wartawan yang sedang meliput di acara tersebut.

Baca juga: Diskusi Generasi Muda Golkar Batal Digelar, Polisi Bubarkan Massa yang Picu Kericuhan

Mereka juga menggedor pintu restoran, beberapa orang di dalam turut merekam aksi tersebut

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, polisi sedang mendalami kejadian tersebut.

"Masih didalami," ujar Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com