JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fakta baru soal perempuan pembajak mobil patroli jalan tol berinisial J (33) pada Minggu (23/7/2023) telah terungkap.
Terbaru, ternyata J mengonsumsi tiga jenis narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata menuturkan, fakta ini terungkap setelah J diobservasi di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Ada tiga jenis (narkoba) yang ditemukan, yakni amphetamine, methamphetamine, dan benzodiazepine," kata Leo di Mapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Positif Narkoba, Perempuan Pembajak Mobil Patroli Bakal Direhabilitasi
Sebelumnya, pada Selasa (25/7/2023), rumah sakit baru menemukan dua narkoba dalam tubuh J, yakni methamphetamine dan amphetamine.
Namun, ternyata J juga positif benzodiazepine. Disadur dari situs resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), benzodiazepine atau benzo merupakan obat psikoaktif.
Biasanya, benzodiazepine digunakan untuk mengatasi gejala gangguan psikologi. Misalnya, gangguan kecemasan dan insomnia.
Amphetamine, methamphetamine, dan benzodiazepine merupakan obat yang harus ditebus dengan resep dokter. Artinya, tidak sembarang orang dapat mengonsumsinya.
Baca juga: Update Wanita Pembajak Mobil Patroli Jalan Tol, Positif Konsumsi Narkoba dan Mulai Dijenguk Keluarga
Dalam resep obat pun, ada dosis yang telah ditentukan oleh dokter sesuai kebutuhan pasien.
Leo menegaskan, J bukanlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hanya saja, ia positif menggunakan narkoba.
Leo menjelaskan, J merupakan seorang pemakai narkoba, bukan pengedar. Karena itu, J direkomendasikan untuk direhabilitasi.
"Khusus untuk narkoba, karena J statusnya adalah pemakai, kami sudah ada arahan bahwa pengguna nanti akan diasesmen. Kami akan rekomendasikan untuk dilakukan rehabilitasi," jelas dia.
J tidak ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Namun, dia ditetapkan sebagai tersangka pencurian mobil patroli jalan tol dan kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Perempuan Pembajak Mobil Patroli Jalan Tol Positif Konsumsi 3 Jenis Narkoba
Saat ini, J masih berada di RSKD Duren Sawit karena kondisinya belum stabil. J sudah dijenguk oleh keluarga dan teman-temannya.
"Pihak keluarga sudah datang. Dari teman-temannya juga sudah datang, sudah melihat kondisi pelaku (pembajak mobil patroli jalan tol)," ucap Leo.