Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan PKS atas Izin Kegiatan Senam bersama Anies di Stadion Patriot yang Dibatalkan Sepihak oleh Pemkot Bekasi

Kompas.com - 31/07/2023, 05:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggelar acara senam bersama di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Sabtu (29/7/2023) mendadak batal.

Padahal, PKS sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Bekasi, untuk acara senam bersama . Namun, Pemkot Bekasi tiba-tiba membatalkannya di H-1 acara.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi Heri Koswara mengungkapkan, pembatalan dilakukan secara sepihak. Heri pun menyesalkan pencabutan izin tersebut.

Baca juga: Duduk Perkara Batalnya Acara PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Pemkot Bekasi: Bentrok dengan Liga 1

Heri menyatakan alasan pembatalan senam bersama dianggap tidak logis.

"Pembatalan ini sangat kami sesalkan karena pertama, sepihak, kemudian tanpa memberikan solusi terkait dengan kegiatan positif yang dilakukan PKS," ungkap Heri, Sabtu.

Diduga karena Anies akan hadir

Heri menduga, izin penggunaan stadion dicabut karena PKS mengonfirmasi soal kehadiran bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara tersebut.

"Itu (pembatalan karena ada Anies Baswedan) terkonfirmasi melalui pernyataan Kadispora. Karena kan setelah itu, flyer ada gambar wajah Pak Anies itu menyebar," ucap Heri.

Baca juga: PKS Ubah Acara Usai Senam di Stadion Patriot Batal, Anies: Walau Ada Hambatan, Semangatnya Tak Surut

Meski izin dicabut, kata Heri, PKS tetap menggelar acara pada pagi ini, tetapi bukan senam.

PKS mengubah acara menjadi menari serempak atau flash mob di sepanjang trotoar Jalan Raya Inspeksi Kalimalang mengarah ke Jalan Ahmad Yani. Acara itu dihadiri Anies dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Hal senada, Syaikhu juga menduga, ada alasan lain yang membuat Pemkot Bekasi membatalkan izin kegiatan partai politiknya di Stadion Patriot Candrabhaga pada Sabtu (29/7/2023).

"Batalnya ini agak mendadak memang. Saya menduga gara-gara Pak Anies ikut serta senam, jadi dibatalkan," kata Syaikhu.

Baca juga: Mendadak Batalkan Izin Senam PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi

Respons Anies

Meski demikian, PKS Kota Bekasi tetap menggelar kegiatan pada hari ini dengan mengubah konsep acara menjadi flash mob di Jalan Kalimalang.

"Saya ingin sampaikan terima kasih sekali lagi buat PKS Bekasi. Walaupun ada hambatan, walaupun ada tantangan, ada kendala, tapi semangatnya tidak surut,” kata Anies, Sabtu.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyangka bahwa ada berbagai macam kreasi baru dalam penyelenggaraan kegiataan ini. Anies mengaku senang karena kegiatan DPD PKS Kota Bekasi menurutnya menggambarkan soliditas.

"Insya Allah kegiatan hari ini mengirimkan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa ada antusiasme untuk kami bersama-sama mendorong kemajuan, menghadirkan keadilan,” ujar Anies.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Minta Maaf ke PKS karena Batalkan Izin Senam bersama Anies di Stadion Patriot

Penjelasan Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi menjelaskan, izin tidak diberikan karena Stadion Patriot Candrabhaga akan menjadi lokasi pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar pada Sabtu malam.

Izin penggunaan stadion dibatalkan berdasarkan aturan pertandingan Liga 1 yang dikeluarkan Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI).

Pada Pasal 17 ayat 2 aturan tersebut berbunyi, "Lapangan permainan tidak boleh dipergunakan untuk aktivitas dan kegiatan selain latihan resmi sejak 48 jam sebelum kick-off pertandingan, kecuali terdapat pertandingan BRI Liga 1 lainnya."

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah menjelaskan alasan tersebut dalam surat nomor 426.22/5419-Dispora.GOR tanggal 28 Juli 2023 perihal pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Baca juga: PKS Batal Gelar Senam bersama Anies Baswedan, Izin Penggunaan Stadion Patriot Tiba-tiba Dicabut

"Medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin. Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut," ucap Tri.

Sementara itu, Kadispora Kota Bekasi Zarkasih menyatakan telah menyiapkan lokasi alternatif untuk kegiatan senam nusantara PKS Kota Bekasi, yakni di Lapangan Multiguna Bekasi Timur, sesuai permintaan panitia.

Dispora Kota Bekasi telah menyampaikan hal tersebut kepada Ketua DPD PKS Kota Bekasi melalui surat nomor 412.2/439-Dispora.Set tanggal 28 Juli 2023 perihal pemberitahuan pemakaian Lapangan Multiguna Kota Bekasi.

(Penulis : Baharudin Al Farisi, Joy Andre | Editor : Irfan Maullana, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com