Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulthan dan Sharlin, Calon Paskibraka Terpilih Kota Depok Pasang Target

Kompas.com - 31/07/2023, 12:12 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sulthan Aufa Razan dan Sharlin Keysa Fatiha, dua siswa calon Paskibraka (Capaska) terpilih yang akan mewakili Kota Depok, untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mereka sudah memasang target untuk posisi masing-masing dalam formasi pengibar bendera upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Adapun Sulthan menargetkan posisi sebagai pengerek bendera. Sedangkan Sharlin mengincar posisi pembawa baki.

Baca juga: Jelang HUT Ke-78 RI, Sulthan dan Sharlin Dua Calon Paskibraka Wakil Depok

"Target posisi pasti ada, di pengibar, kalau yang memang diinginkan ada di bagian pengibar kiri atau pengerek," ujar Sulthan kepada Kompas.com di kantor Balaikota Depok, Senin (31/7/2023).

"Saya sendiri sangat ingin masuk pasukan delapan, terutama pembawa baki, di sini saya juga sudah melakukan spesialisasi sebagai pembawa baki. Jadi saya sangat berharap di sana saya bisa mendapat posisi yang saya mau," kata Sharlin dalam kesempatan serupa.

Untuk itu, keduanya pun sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari, baik fisik, mental hingga wawasan.

"Saya juga sudah mempersiapkan dari jauh-jauh bulan, jadi sangat siap untuk fisik. Yang saya siapkan selain fisik dan mental juga wawasan kebangsaannya juga lebih ditingkatkan lagi, lalu (pengetahuan) tentang Jawa Barat itu sendiri," ujar Sharlin.

Baca juga: Formasi Paskibraka 17-8-45, Di Mana Posisi Pembawa Baki Bendera Pusaka?

Begitu pula dengan Sultan, siswa asal SMA Negeri 1 Depok ini mengaku ikut menyiapkan latihan minat dan bakatnya selama seleksi berlangsung.

"Saya sendiri juga sudah mempersiapkan diri untuk wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila terutama. Terus kami juga sudah menyiapkan minat dan bakat.

Untuk saya sendiri menyiapkan tarung drajat, karena memang salah satu hobi. Terus untuk fisik sudah dipersiapkan dari akhir tahun sebelumnya karena memang persiapan fisik itu sudah untuk seleksi di Kota Depok dulu. Terus dilanjutkan persiapan fisik lebih lanjut ke (tingkat) Jawa Barat," pungkas Sulthan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com