JAKARTA, KOMPAS.com - Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengungkapkan kronologi sementara peristiwa dua pekerja proyek tertimbun tanah di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023) malam.
"Kronologinya, mereka sedang mengerjakan proyek basemen perkantoran. Lalu, tiba-tiba bangunan rumah runtuh," kata dia di lokasi kejadian di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.
Adapun bangunan rumah yang dimaksud adalah bedeng para pekerja proyek.
Baca juga: 2 Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Duren Sawit, 1 Orang Dievakuasi
Bangunan itu runtuh bersamaan dengan tanah, sehingga menimbun beberapa pekerja yang berada persis di bawah tebing proyek.
Imbasnya, Usman (45) dan Sukadis (33) tertimbun tanah. Gatot menerima laporan peristiwa ini pada pukul 18.15 WIB.
Kendati demikian, kronologi pasti dari kecelakaan proyek itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca juga: Satu Pekerja Proyek yang Tertimbun Tanah di Duren Sawit Ditemukan Meninggal
"Ini kami masih mendalami dulu, penyelidikan dulu. Dua korban ini adalah pekerja proyek dan sudah dievakuasi," tegas Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di lokasi.
Selain mendalami kronologi kecelakaan proyek ini, pihak kepolisian juga akan menyelidiki pemilik proyek.
Sebagai informasi, Usman dan Sukadis adalah korban yang tertimbun tanah pada Minggu malam.
Berdasarkan informasi, para pekerja sedang mengerjakan ruang bawah tanah sebuah bangunan perkantoran.
Baca juga: Identitas Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Duren Sawit Terungkap
Di lokasi turut hadir petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Satpol PP Duren Sawit, dan Polsek Duren Sawit.
Gatot menerima informasi soal evakuasi korban pertama pada 18.15 WIB.
Usman berhasil dievakuasi dalam keadaan masih hidup, sementara Sukadis dievakuasi dalam keadaan meninggal pada 22.01 WIB.
Untuk Usman, ia dibawa ke RSKD Duren Sawit guna mendapat perawatan intensif, sementara Sukadis dibawa ke RS Polri untuk kebutuhan otopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.