Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota Se-ASEAN, Satpol PP DKI Kerahkan 550 Personel

Kompas.com - 01/08/2023, 08:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan 550 personel untuk pengamanan Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023.

Pertemuan antara gubernur dan wali kota se-Asia Tenggara sebagai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN itu berlangsung di salah satu hotel di Jakarta pada 1 dan 2 Agustus 2023.

"Satpol PP DKI menurunkan sebanyak 550 personel untuk mengamankan MGMAC dan AMF 2023," ujar Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Persiapan sebagai Tuan Rumah MGMAC-AMF 2023 Telah Selesai

Arifin mengatakan, sejumlah petugas Satpol PP DKI Jakarta sudah dikerahkan untuk pengamanan sejak Senin sampai dengan 3 Agustus 2023.

Petugas Satpol PP juga berkoordinasi dengan TNI serta Polri maupun unsur pengamanan lain untuk pengamanan kegiatan itu.

"Kami juga berkoordinasi dengan TNI-Polri dan pengaman lainnya dalam melaksanakan pengamanan," ucap Arifin.

Pengamanan yang dilakukan personel Satpol PP meliputi penjagaan, pengawasan, patroli, dan pengendalian antisipasi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum di lokasi yang akan dikunjungi para delegasi.

"Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terhadap kemungkinan adanya gangguan tramtibum," ujar Arifin.

Baca juga: Demi Kelancaran Acara, Bakal Ada Rekayasa Lalu Lintas saat MGMAC-AMF 2023 di Jakarta

Arifin mengimbau kepada semua warga DKI Jakarta agar dapat berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Selain itu, para masyarakat juga dimintq serta menunjukan identitas Jakarta sebagai kota yang tertib, berbudaya, dan tuan rumah bagi delegasi pimpinan Ibu Kota se-Asia Tenggara.

"Kami mengimbau warga Jakarta juga dapat berpartisipasi dalam menjaga ketenteraman Ibu Kota," ucap Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com