Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Tiga Domba Hilang Misterius di Depok dan Tersisa Jeroannya Saja...

Kompas.com - 01/08/2023, 08:47 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga ekor domba milik Panti Asuhan Wisma Karya Bakti Yayasan Otto Iskandar Dinata di Curug, Bojongsari, Depok dilaporkan hilang secara misterius pada Jumat (28/7/2023).

Tiga domba itu tak ditemukan di kandang dan hanya tersisa jeroannya saja.

Menurut Ketua Harian Yayasan Panti Asuhan Wisma Karya Bakti, Ibnu, domba-domba itu diperkirakan hilang sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebab, pada pukul 04.00 WIB, santri-santri putri yang hendak sahur sempat melihat bayangan dua orang mencurigakan di sekitar kandang.

"Cuma anak-anak diam, karena menakutkan. Kan anak (santri) putri ya," ujar Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Curi Kambing Yayasan di Bojongsari Depok, Pelaku Hanya Sisakan Jeroan

Usai melihat bayangan tersebut, santri lanjut shalat subuh dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Sebelumnya, sekitar pukul 02.00 WIB, kata Ibnu memang sempat terdengar suara domba-domba di kandang.Tapi saat diperiksa, tidak ada hal mencurigakan.

"Mungkin sembunyi ya (pencurinya)," kata Ibnu.

Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 06.00 WIB, saat salah satu penjaga kandang, Wawan, akan memberi makan kambing dan domba.

Baca juga: Hilangnya Kambing Secara Misterius yang Sisakan Jeroan Terulang Lagi di Depok, Berikut Deretan Kasusnya

Wawan lah yang pertama kali menyadari tiga ekor domba yayasan sudah raib digondol maling.

"Ketahuannya itu sekitar jam enam pagi. Ada Aki Wawan yang biasa ngerawat kambing domba di bawah kandangnya, pas itu ngelihat ada bercak darah di bawah itu," tutur Ibnu.

Wawan melihat adanya bercak darah berserak di sekitar kandang kambing dan domba.

Ia lalu mengikuti bercak tersebut. Hingga menemukan di sekitar kandang sudah tampak jeroan yang dibuang pada tiga titik terpisah.

Pisau dan sarung pelaku tertinggal

Walau kasus domba yang hilang ini terbilang janggal karena menyisakan jeroan saja, Ibnu yakin, domba-domba itu dicuri, dan tidak berkaitan dengan hal mistis.

"Iya (murni pencurian) karena pisaunya dan sarung pisaunya juga ketinggalan (di dekat kandang)," terang Ibnu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com