Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Operasional Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Diperpanjang, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 01/08/2023, 16:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengevaluasi layanan baru transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta, meski uji coba masih terus berjalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hasil evaluasi tersebut adalah memperpanjang jam operasional transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.

"Dari hasil evaluasi, kami melakukan beberapa penyesuaian, contoh operasionalnya semula jam 06.00-09.00 WIB kini menjadi jam 05.30-09.05. Sorenya, dari 18.00-21.00 WIB berubah jadi 16.30-21.05," kata Syafrin di Hotel Fairmount, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Tarif Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Diusulkan Rp 5.000

Penyesuaian jam operasional bus transjakarta itu berdasarkan masukan dari penumpang. Para penumpang meminta jam operasional disesuaikan dengan jam berangkat dan pulang kerja.

Usulan dari para pelanggan transjakarta itu kemudian diakomodasi Dinas Perhubungan.

"Karena dari sisi operasional, hasil survei pelanggan itu menyampaikan masukan ke kami untuk mengakomodasi pola perjalanan mereka," kata Syafrin.

Selain itu, Syafrin mengakui bahwa jumlah penumpang transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta yang belum mencapai target 2.500 orang per hari.

Namun, Syafrin mengeklaim bahwa jumlah penumpang terus meningkat.

"Karena ini kan baru, tapi sekarang sudah mulai ada peningkatan yang signifikan," kata Syafrin.

Baca juga: Pengamat: Perusahaan Pemilik Kabel yang Celakakan Mahasiswa Layak Dicabut Izinnya

Selain itu, Syafrin mengatakan bahwa saat ini tarif layanan baru transjakarta telah diusulkan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dengan besaran Rp 5.000.

Tarif tersebut diusulkan berdasarkan hasil kajian dan survei. Namun demikan, Pemprov DKI Jakarta masih akan membahas nominal tarif tersebut.

Pasalnya, dengan besaran tarif Rp 5.000, maka Pemprov DKI harus memberi subsidi atau public service obligation (PSO) sebesar Rp 7.000 per penumpang.

Sebab, nilai keekonomian layanan transjakarta Rp 12.000.

"Masih kami bahas di tingkat provinsi, setelah kami menerima surat dari usulan DTKJ. Tentu akan ada subsidi karena tarif keekonomiannya sekitar per Rp 12.000. Selisih (Rp 7.000) itu kan disubsidi pemerintah," kata Syafrin.

Baca juga: Perusahaan di Bekasi yang Diduga Tipu Pencari Kerja Akui Pungut Biaya Administrasi Rp 1,6 Juta

Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan PT Transjakarta sebelumnya telah menguji coba layanan baru transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta.

Uji coba itu awalnya dilakukan selama dua pekan sejak Rabu (5/7/2023) hingga 19 Juli 2023, kemudian diperpanjang. Dalam uji coba itu, Pemprov DKI menyiapkan 10 armada bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com