JAKARTA, KOMPAS.com - Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Jakarta masih mahal.
Kini, harga ayam seberat 1,1-1, 2 kilogram mencapai Rp 50.000 di Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tingginya harga daging ayam ini lantas membuat kalangan emak-emak khawatir.
Een (40) dan Wati (53), ibu rumah tangga, berharap harga daging ayam bisa turun seperti sebelum Idul Fitri 2023 agar anak-anaknya tetap bisa menyantap ayam.
Baca juga: Daging Ayam Melonjak Tajam, Ekonom Sebut Terpengaruh Pakan Ternak Impor
"Harapan sih, harus turun memang, anak-anak kasihan, mau makan ayam jadinya (dikasih) telur. Telur yang murah. Anak-anak juga kan suka, kalau ikan enggak semua suka," kata Een saat ditemui di Pasar Raya Pasar Minggu, Selasa (1/8/2023).
Selain itu, jika ingin makan ayam, anaknya memilih jajan ayam goreng cepat saji di dekat rumahnya.
"Harganya kan tetap, dada Rp 11.000, paha bawah kalau enggak salah Rp 8.000, akhirnya beli gitu kalau pengin makan ayam," kata Een.
Sementara itu, Wati punya cara berbeda jika ingin makan ayam. Ia memilih ayam beku kemasan yang menurut dia lebih murah dibandingkan ayam segar di pasar.
"Rp 40.000-an seekor di pasar ukuran satu ekor. Mahal lah. Jadinya ya kurangin lah beli ayamnya, belanja mahal banget, belum sayurannya," kata dia.
Terkadang, Wati hanya membeli setengah ayam segar seharga Rp 20.000.
Een dan Wati mengaku kini jarang membeli daging ayam lantaran harganya melambung naik.
Sebelumnya, dalam seminggu, mereka dua sampai tiga kali membeli ayam.
Kini, mereka hanya membeli ayam dua minggu sekali.
"Kadang kalau beli ayam ya sudah, ibunya yang ngalah, anak mah enggak bisa dijatah. Kasihan anak kalau ayam mahal," ujar Wati seraya membayar belanjaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.