JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Pemuda di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, disebut rawan ranjau paku.
Puluhan hingga ratusan ranjau paku disebar dan kerap ditemukan Satpol PP Kecamatan Pulogadung setiap melakukan penyisiran.
Adapun penyisiran dilakukan di sejumlah titik, tetapi paling sering di Jalan Pemuda karena ditemukan lebih banyak ranjau paku.
Di Jalan Pemuda, titik penyisiran dimulai dari lampu merah Gedung Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA) sampai lampu merah Gedung Rabbani, atau sepanjang 300 meter.
Baca juga: Waspada Ranjau Paku Jenis Potongan Payung, Bisa Tembus Ban Mobil
Biasanya, penyisiran dilakukan antara pukul 07.00 WIB atau pukul 09.00 WIB menggunakan alat khusus yang memiliki magnet.
"Ketika kami melakukan penyisiran di sini, ada hasilnya. Dibantu juga dengan tim Saber Paku dan warga setempat yang peduli," ujar Pengendali Satpol PP Kecamatan Pulogadung Revanna Napitupulu di lokasi, Senin (31/7/2023).
Penyisiran sebenarnya hanya dilakukan seminggu sekali jika temuan ranjau paku sedang landai.
Namun, setiap mendapat aduan soal ranjau paku, mereka langsung melakukan penyisiran.
Sejauh ini, penyisiran di Jalan Pemuda dilakukan hampir setiap hari. Sejak lalu lintas mulai ramai, bersama itu kembali temuan ranjau paku di depan BAKAMLA.
Revanna mengatakan, pihaknya pernah menemukan 30 ranjau paku sepanjang Juli 2023.
"Kalau dikumpulkan dari hasil penyisiran Saber Paku dan warga setempat, hasilnya ada ratusan. Kalau per hari ini (31/7/2023), sudah menemukan puluhan, digabung dengan temuan dari ojol (ojek online)," tutur dia.
Potongan payung yang terbuat dari rangka payung bekas adalah jenis ranjau paku terbanyak yang disebar di Jalan Pemuda.
Revanna mengungkapkan, jenis ranjau paku tersebut dapat menembus ban motor dan mobil karena tajam.
Ia menambahkan, beberapa paku bangunan juga pernah ditemukan saat melakukan penyisiran di jalanan itu.
Baca juga: Ranjau Paku di Jalan Pemuda Pulogadung Diduga Disebar Dini Hari
Namun, jenis ranjau paku terbanyak adalah potongan payung yang memiliki panjang sekitar tiga sampai tujuh sentimeter.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.