Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ranjau Paku Jenis Potongan Payung, Bisa Tembus Ban Mobil

Kompas.com - 01/08/2023, 09:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potongan payung adalah jenis ranjau paku terbanyak yang disebar di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Kebanyakan terbuat dari rangka payung bekas yang dipotong-potong, kemudian disebar di Jalan Pemuda. Ini bisa nembus ban motor dan mobil karena tajam," jelas Pengendali Satpol PP Kecamatan Pulogadung Revanna Napitupulu di lokasi, Senin (31/7/2023).

Ia menambahkan, beberapa paku bangunan juga pernah ditemukan saat melakukan penyisiran di jalanan itu.

Namun, jenis ranjau paku terbanyak adalah potongan payung yang memiliki panjang sekitar tiga sampai tujuh sentimeter.

Baca juga: Jalan Pemuda di Pulogadung Rawan Ranjau Paku

Untuk potongan payung sendiri, Revanna mengatakan bahwa siapa pun yang menyebarnya melakukannya dengan sengaja agar membuat ban kempis.

Sebab, setiap ujung potongan payung dibuat sedikit lebih runcing.

"Ini memang sudah direncanakan, sampai seragam semua (jenis) ranjau pakunya. Kebetulan, kami belum juga dapat siapa yang melakukannya. Belum ketemu," ungkap dia.

Tak terlihat secara kasat mata

Revanna mengatakan, ranjau paku yang disebar di Jalan Pemuda tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Sebab, warnanya sengaja dibuat semirip mungkin dengan warna aspal.

Tentunya, pengendara motor dan mobil yang melintas tidak akan melihatnya karena fokus dalam berkendara.

"Jadi memang harus benar-benar diperhatikan saat melintas. Pengendara enggak mungkin bakal lihat serinci itu karena harus berkendara. Ranjau paku lebih mungkin untuk dilihat pas jalan kaki," terang Revanna.

Baca juga: Lakukan Penyisiran, Satpol PP Jakarta Utara Temukan Beragam Ranjau Paku di Jalan Perintis Kemerdekaan

Kemudian, untuk lokasi penyebarannya sendiri, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah pelaku melakukannya saat melintas di tengah atau di bahu jalan.

Belum diketahui juga arah pelaku menyebarkan ranjau paku itu. Sebab, terkadang ada ranjau paku yang ditemukan di tengah jalan.

Meski begitu, sebagian besar ranjau paku ditemukan di bahu jalan. Terkadang, mereka juga terselip di sela-sela penutup resapan air dan antara jalanan dan trotoar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com