JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara melakukan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kepala Satpol PP Kota Jakarta Utara Yusuf Majid mengatakan, sebanyak 250 gram paku dan sejenisnya berhasil disingkirkan dari jalan.
"Saat operasi ranjau ini kami mendapatkan paku mur, paku baut, paku payung dan lainnya, hampir seperempat kilogram yang berhasil kami kumpulkan hari ini," ujar Yusuf, Rabu (3/5/2023), dilansir dari TribunJakarta.com.
Yusuf menjelaskan, pembersihan ranjau paku dilakukan oleh pihaknya untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi setiap pengendara yang melintas.
Baca juga: Tingkat Kerawanan Tinggi, 6 Wilayah di Jakarta Barat Ini Disebut Banjir Ranjau Paku
Pasalnya, selama ini sering masuk aduan dari masyarakat terkait keberadaan ranjau-ranjau paku di Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Patroli pembersihan ranjau paku tersebut dilakukan seiring dengan pemantauan wilayah yang rutin dilakukan setiap harinya," jelas Yusuf.
Lebih lanjut Yusuf menerangkan bahwa ranjau-ranjau paku yang ada sulit terlihat sehingga kerap menjadi momok bagi pengendara.
Hal ini dikarenakan ranjau paku menjadi salah satu penyebab ban bocor yang pada akhirnya menyulitkan pengendara kendaraan bermotor.
Adapun dalam proses membersihkan ranjau paku dari Jalan Perintis Kemerdekaan, petugas Satpol PP memodifikasi sebuah alat.
Alat yang digunakan berbentuk seperti garpu yang dilengkapi dengan roda dan magnet pada sisi bawahnya.
"Menggunakannya dapat dengan cara ditarik ataupun didorong," kata Yusuf.
"Harapannya peran aktif tersebut dapat terus dilakukan supaya kami (Satpol PP) dapat terus hadir dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta Utara," tuturnya.
Baca juga: Banyak Ranjau Paku di Jalan RE Martadinata, Warga: Tiap Pagi Ada yang Menebar
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Awas! Banyak Ranjau Paku Bertebaran di Jalan Perintis Kemerdekaan Jakarta Utara. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.