Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Artis Karenina Anderson Menikmati Ganja Gratisan dari Temannya di Pinggiran Pasar Ciputat...

Kompas.com - 03/08/2023, 09:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap artis sekaligus model bernama Karenina Maria Anderson atas penyalahgunaan narkoba.

Wanita berusia 40 tahun itu kedapatan memiliki narkotika jenis ganja yang diduga diperoleh dari temannya.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy mengatakan, Karenina mendapat sejumlah ganja dari wanita berinisial P.

Karenina disebut memperoleh satu bungkus kertas putih narkotika jenis ganja dan dua linting ganja siap pakai secara cuma-cuma dari P.

"Dia (Karenina) mendapat narkoba dari seseorang berinisial P secara gratis bulan lalu," kata Ardhy di kantornya, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Hasil Tes Urine, Karenina Anderson Positif Narkoba

Menikmati ganja di Pasar Ciputat

Usai memperoleh ganja gratisan dari P, Karenina kemudian mengisap satu linting ganja siap pakai di dalam mobil.

Ia menikmati lintingan ganja itu di pinggiran Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

"Jadi barang itu (ganja) merupakan barang yang dibeli oleh P. Kemudian dia menyuruh saudari K (Karenina) untuk langsung memakainya sesaat setelah diberikan," ujar Ardhy.

Karenina mengisap ganja itu di dalam mobil yang diparkir di Pasar Ciputat, hingga dalam perjalanan menuju rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Karenina Anderson saat berbincang dengan wartawan di Alegro, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Karenina Anderson saat berbincang dengan wartawan di Alegro, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

Polisi buru wanita berinisial P

Setelah tertangkapnya Karenina, polisi kini memburu sosok P yang memasok barang haram itu ke tersangka.

Polisi bahkan telah menetapkan P di dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Masih dilakukan penyelidikan untuk si P ini, apakah ada hubungannya dengan tersangka," ungkap Ardhy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com