Makan Ruas Jalan dan Bikin Macet, 23 Kendaraan Terjaring Razia Parkir Liar di Cibubur

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 kendaraan roda empat terjaring razia parkir liar di daerah Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

Kabid Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Harlem mengatakan, puluhan kendaraan yang terjaring razia berasal dari dua titik.

"Lokasi kami hari ini di Cibubur Junction pertama dan lokasi kedua di Buperta," tutur dia di lokasi, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Akui Belum Ada Investor yang Melirik Proyek Jakarta sejak JIF 2022

Razia dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Titik pertama berada di di seberang Mal Cibubur Junction, tepatnya di depan Gelanggang Olahraga (GOR) POPKI.

Sebab, jalanan di depan GOR sering digunakan mobil untuk parkir.

Imbasnya, dari enam lajur, hanya lima yang bisa dilewati. Itu pun masih kurang untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sana.

Titik kedua razia di Jalan Pakuan dekat Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur.

Sama seperti jalanan di kawasan GOR POPKI dan Cibubur Junction, salah satu lajur di jalan Pakuan juga sering dimanfaatkan sebagai area parkir liar.

Baca juga: Polisi Kembali Razia Kampung Boncos, Bedeng Tempat Nyabu Dibakar

"Kami lihat, volume kendaraan (yang melintas) cukup tinggi. Sehingga, kalau dipakai satu lajur (untuk parkir liar), itu sudah sangat mengganggu," jelas Harlem.

"Sehingga, ini perlu kami lakukan penindakan, penegakkan hukum, supaya arus lalu lintas lebih lancar," imbuh dia.

Dari 23 kendaraan yang terjaring, 13 di antaranya diderek oleh petugas menuju Terminal Pinang Ranti lantaran parkir di bahu jalan.

Sementara itu, kendaraan lainnya hanya dikenakan sanksi tilang karena parkir sembarangan.

Harlem mengungkapkan, 23 pengemudi yang terjaring razia kooperatif.

"Tidak ada (penolakan) karena memang mereka sudah menyadari bahwa yang dilakukan adalah sebuah pelanggaran," ucap Harlem.