Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Satu Keluarga yang Sempat Huni Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung

Kompas.com - 03/08/2023, 21:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan elite bernama JIEP Grand Bizhome di Cakung, Jakarta Timur, yang kini terbengkalai sempat dihuni oleh satu keluarga.

"Ada penghuninya itu dua keluarga. Sudah dibeli (rumahnya), kabarnya. cuma yang nempatin satu (keluarga). Cuma enggak lama, paling enam bulanan," kata Ketua RT 008/RW 02 Jatinegara, Dasuki, di Jalan Pulosidik, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Ada Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung, Sudah Belasan Tahun Tak Dihuni

Perumahan milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) itu dibangun pada 2010 dan pembangunannya sudah selesai pada 2012.

Dari puluhan unit yang tersedia, hanya dua rumah yang berhasil terjual. Namun, hanya satu keluarga yang menempati rumah itu.

"Yang aktif satu keluarga. Aktif dalam artian ada orangnya, terdengar suara, ada aktivitas. Satu lagi hanya menyalakan lampu rumah saja (tidak menempati rumah)," jelas Dasuki.

Ia tidak mengetahui latar belakang dua keluarga itu. Yang jelas, mereka bukanlah pekerja di kawasan industri itu.

Dasuki menuturkan, ia tidak mengenal dua keluarga itu karena tidak pernah melapor kepadanya.

Baca juga: Guruh Soekarnoputri Tolak Eksekusi Rumahnya, Kuasa Hukum: RT RW-nya Tidak Benar

"Enggak ada laporan baik saat baru tinggal maupun saat pergi (pindah). Latar belakang mereka juga enggak tahu, tapi mereka orang luar," jelas dia.

Dasuki menduga, satu keluarga yang sudah tinggal di perumahan itu pindah karena kawasannya sunyi.

Selain itu, jalanan perumahan berlokasi tepat di seberang pabrik. Jadi, jalanan menuju perumahan elite itu sering dilewati truk.

Sejak 2012, perumahan itu tidak pernah lagi berpenghuni.

Namun, dahulu sempat ada sekuriti yang berjaga di sana meski kini perumahan hanya sesekali dicek oleh petugas keamanan RT 008.

Baca juga: Sambil Nangis, Shane Lukas Bilang Cita-citanya Masuk Akmil Kandas Usai Terseret Kasus Penganiayaan

Sementara itu, puluhan rumah di JIEP Bizhome ditinggalkan dalam keadaan kokoh berdiri, walau lambat laun termakan waktu.

Pagar rumah juga dicuri, membuat perumahan itu tampak seperti proyek mangkrak.

"Pas ditinggal, kondisi rumah ya layak huni. Yang menjarah baru beberapa tahun belakangan, sejak pandemi," jelas Dasuki.

"Penerangan sudah enggak ada sejak lima tahunan yang lalu. Sekarang total enggak ada," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com