Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Ibu Penjaga Warkop di Bekasi, Korban Didekap Pengamen dari Belakang

Kompas.com - 04/08/2023, 08:58 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelecehan seksual terhadap seorang emak-emak penjaga warung di Jalan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi.

Dalam video rekaman yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria berdiri di dekat sebuah pintu.

Dia melihat ke arah kiri dan kanan, serta menengok ke CCTV yang ada di lokasi, tidak lama setelah itu pelaku tiba-tiba memeluk korban.

Baca juga: Ibu Penjaga Warkop di Bekasi Dilecehkan Pengamen, Tiba-tiba Didekap dari Belakang

Korban berusaha berontak dan melepas dekapan pelaku. Setelahnya, pelaku yang tidak merasa bersalah langsung pergi begitu saja meninggalkan korban.

Saat ditemui di warungnya kawasan Kalibaru Timur, korban berinisial DK (50) menceritakan detik-detik dirinya menjadi korban pelecehan seksual.

Sedang cuci gelas

DK bercerita, awalnya ia sedang mencuci gelas di belakang warungnya saat pelaku menghampiri untuk membeli sebatang rokok.

Karena waktu telah menunjukkan pukul 17.30 WIB, DK hendak menutup warung. Karena itu morban melayani pelaku melalui pintu belakang.

Usai melayani pelaku, DK kembali mencuci gelas dalam posisi duduk.

"Saya sedang nyuci gelas di belakang warung karena warung mau tutup. Dia dari belakang nyekep saya gitu, terus saya bangun berontak, terus saya teriak minta tolong tolong enggak ada yang dengar," kata dia.

Pelaku diamuk massa

DK mengatakan, pada akhrinya pelaku berhasil ditangkap dan mendapat bogem mentah warga sekitar yang mendengar pertolongannya.

"Ditangkap akhirnya sama anak-anak bengkel (samping warung) digebukkin itu pelakunya," kata dia.

Baca juga: Penjaga Warkop Diduga Dilecehkan Pengamen, Polisi: Kami Minta Lapor, tapi Korban Tak Mau

Pelaku rupanya sering mengamen di kawasan tersebut. Bahkan, pelaku pernah nongkrong dengan warga.

"Pelaku sering ke sini, nongkrong kadang, nongkrong sama montir. Pengamen ngecrek ngecrek aja, botol isi beras," tutur DK.

Sempat lakukan pemalakan

DK menuturkan, pelaku tidak langsung kabur. Ia berjalan menuju pedagang buah, meminta jeruk lalu sempat memakannya.

"Pelakunya sudah sampai tukang buah, dikejar sama anak-anak bengkel sini, ditarik, digebukkin. Katanya pelaku itu sempat makan jeruk," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com