"(Sebenarnya) khawatir banget. Makanya saya pantau terus. Terkadang saya temani. Ya habis bagaimana? Mau main di mana lagi? Tempatnya di sini doang. (RPTRA) Ada, tapi jauh," ucap Habibah.
Ibu satu anak ini mengatakan, kondisi pinggir rel dijadikan sebagai tempat bermain bukan hanya terjadi di Gang 21 saja, melainkan Gang 16 juga hal serupa.
Habibah dan Warni menaruh harapan tersendiri tentang tempat bermain anak di wilayah permukimannya.
"Ya kalau bisa sih, penginnya ada taman buat anak-anak. Kan sebagai orangtua was-was juga. Kalau ada tempat bermain anak-anak, kan kami enggak begitu was-was," tutur Habibah.
"Sama kayak Bu Bibah, pengin ada tempat main anak, biar anak nyaman, orangtuanya ikut nyaman, enggak was-was mulu," pungkas Warni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.