Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Perumahan Elite yang Berubah jadi "Shooting" Konten Horor di Cakung

Kompas.com - 06/08/2023, 09:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perumahan di Jalan Pulosidik, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, seperti proyek mangkrak.

Padahal, perumahan bernama JIEP Grand Bizhome milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) itu dulunya merupakan perumahan elite.

Ketika mulai ditinggalkan para penghuni, perumahan itu dalam keadaan layak huni. Tampilannya kini merupakan imbas dari penjarahan sejak pandemi Covid-19.

"Sejauh ini (tampilan bangunan) begitu-begitu saja. Banyak yang dicuri juga," kata Ketua RT 008/RW 02 Jatinegara Dasuki di Jalan Pulosidik, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (3/8/2023).

"Pagar-pagar, (rolling door) garasi, sudah banyak yang dicuri," lanjut dia.

Baca juga: Usangnya Perumahan Elite di Cakung, Tak Laku-laku dan Terbengkalai karena Harga Dinilai Terlampau Tinggi

Berdasarkan penelusuran melalui internet, Jumat (4/8/2023), setiap unit dalam perumahan elite itu dullu memiliki dua lampu taman dan sebuah rolling door oranye untuk garasi.

Masing-masing balkon dilengkapi dengan pagar pembatas, serta pintu dan jendela masih lengkap.

Namun, berdasar penelusuran langsung, perumahan itu menunjukkan tampilan yang berbeda.

Mulai dari pos satpam, kawasan tampak seperti proyek perumahan yang mangkrak.

Seluruh lampu taman pada masing-masing halaman rumah sudah tidak ada. Rolling door pun nihil.

Pintu dan jendela juga sudah tidak ada, sehingga membuat bagian dalam rumah lebih mudah dilihat.

Beberapa pagar balkon masih ada. Ada pula yang sudah tidak ada, tanpa menyisakan satu atau dua besi bekas pagar. 

Baca juga: Penjarahan Bikin Perumahan Elite Terbengkalai di Cakung Mirip Proyek Mangkrak

Bagian atap juga ada yang tampak bolong, meski tidak diketahui apakah karena genting dan plafon dicuri atau rusak akibat cuaca.

"Pas ditinggal, kondisi rumah ya layak huni. Yang menjarah baru beberapa tahun belakangan, sejak pandemi," jelas Dasuki.

"Penerangan sudah enggak ada sejak lima tahunan yang lalu. Sekarang total enggak ada," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com