Menurut Agus, dulu pernah ada rencana revitalisasi, bahkan sudah dibuatkan maket saat Basuki Tjahja Poernama (Ahok) masih memimpin DKI Jakarta sekitar 2016.
"Supaya pasar ini dibangun terintegrasi empat lantai. Jadi, pasar di atasnya, lalu 32 lantai di atasnya (lagi) untuk perumahan. Rusun begitu," tutur Agus.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Pasar Inpres Tanah Abang yang Hanguskan Ratusan Kios
Kendati demikian, hingga kini belum ada tanggapan atau tindak lanjut terkait wacana itu.
"Katanya PD Pasar Jaya belum ada anggaran. Terakhir saya kontak setahun lalu belum ada anggaran untuk itu," imbuh Agus.
Secara terpisah, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan memastikan Pasar Inpres akan segera direvitalisasi menyusul peristiwa kebakaran yang baru saja melanda pasar itu.
Agus Himawan menyatakan, dia akan segera melaporkan kondisi pasar kepada Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.
"Nanti akan kami laporkan ke Gubernur," kata dia saat diwawancarai di area depan pasar, Rabu.
Agus Himawan membenarkan, sebelum kebakaran melanda, kondisi pasar tersebut memang sudah tidak layak.
Baca juga: Polisi Periksa Dua Saksi terkait Kebakaran Pasar Inpres Tanah Abang
Ia berencana akan menjadikan revitalisasi Pasar Inpres Kebon Melati sebagai prioritas.
Maka dari itu, Perumda Pasar Jaya telah melibatkan rencana revitalisasi ke dalam program mereka.
"Sudah dalam program dan perencanaan kami. Akan kami persiapkan, kami jadikan terintegrasi, lah," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.