Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas di Tamansari Jakbar Diduga Dipukul Benda Tumpul

Kompas.com - 10/08/2023, 18:39 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, pria yang tewas di Jalan Hayam Wuruk, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023), diduga korban pengeroyokan.

Sebab, korban mengalami luka lebam di tubuhnya.

"Keadaan korban lebam wajah dan badan, diduga dipukuli dengan benda tumpul," kata Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).

Polisi juga telah mengetahui identitas korban, yakni berinisial IS (23). Korban merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Teka-teki Kematian Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Kawasan Tamansari

Korban hanya mengenakan pakaian dalam saat tergeletak tak bernyawa di lokasi kejadian. Adhi menyebutkan, harta benda korban diduga telah digasak oleh pelaku.

"Motor dan handphone milik korban tidak ada, diduga diambil pelaku. Saat ini ditangani Polsek Tamansari," jelas Adhi.

Kini, polisi telah menangkap tiga orang terkait kasus tersebut. Namun, Adhi belum memerinci peran ketiganya.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif," kata dia.

Baca juga: Polisi: Anak yang Diduga Bunuh Ibu di Depok Sempat Berkelahi dengan Ayahnya

Sebelumnya, warga bernama Mohammad Iqbal (30) menyampaikan, mulanya korban terlihat berada di jembatan.

IS sempat berpegangan pada sisi jembatan. Kemudian, korban dibawa ke pinggir jalan oleh tim medis.

“Dari tim medis kelurahan, sama Satpol PP kelurahan dibawa ke sini (pingir jalan). Pas dalam perjalanan, di tengah jalan dia sudah kejang-kejang, sampai sini meningal,” ucap Iqbal saat ditemui di Jalan Hayam Wuruk, Rabu.

Iqbal sendiri mengetahui korban telah tergeletak di trotoar sekitar pukul 07.00 WIB. Kala itu, korban masih bernapas dan mendapatkan pertolongan dari tim medis.

“Karena masih bernapas, dipinggirin, mau dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal di sini,” jelas Iqbal.

Jenazah korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com