Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Leher Pengendara Motor Terjerat Kabel Putus | Polemik Rumah "Terpenjara" Tembok Hotel Segera Berakhir

Kompas.com - 11/08/2023, 05:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, banyak dibaca pada Kamis (10/8/2023).

Peristiwa itu dialami korban bernama Akbar (21) pada Rabu (9/8/2023) malam. Kala itu, Akbar berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni.

Berita segera berakhirnya polemik rumah yang terpenjara tembok hotel di Pondok Gede, Bekasi, juga banyak dibaca. Lansia pemilik rumah bernama Ngadenin (63) sepakat menjual lahannya.

Baca juga: Pengendara yang Ditabrak Mobil di Semanggi Ternyata Driver Ojol, Sedang Antar Orderan Pertamanya

Keluarga korban jeratan kabel bernama Sultan Rif'at tak kunjung dapat pertanggungjawaban dari perusahaan pemilik. Akhirnya, ayah korban bernama Fatin lapor polisi. Berikut paparannya:

1. Kabel putus di Slipi Palmerah jerat leher pengendara motor

Kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat menyebabkan pengendara sepeda motor terjerat di bagian leher.

Peristiwa itu dialami korban bernama Akbar (21) pada Rabu (9/8/2023) malam. Kala itu, Akbar berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni.

Korban yang melintas di Jalan KS Tubun sempat melihat kabel itu putus. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kabel-kabel Semrawut di Jakarta Sudah Makan Tiga Korban, Heru Budi: Bagaimana Sih!

2. Segera berakhirnya polemik rumah terkurung tembok hotel

Penderitaan Ngadenin (63), lansia yang tidak memiliki akses keluar masuk rumahnya, segera berakhir. Ia sepakat untuk menjual lahan kepada pihak hotel.

Kuasa hukum Ngadenin Zaenal Abidin menuturkan, kesepakatan itu terjadi dalam mediasi dengan pihak hotel yang digelar secara tertutup pada Jumat (4/8/2023).

Seperti diketahui, sudah tiga tahun Ngadenin dan istrinya Nur (55) kehilangan kenyamanan tinggal di rumah setelah akses jalan menuju rumahnya "dipenjara" tembok hotel. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Negosiasi Tak Lancar, Ngadenin Ancam Gugat Hotel yang Kurung Rumahnya agar IMB Dicabut

3. Tak kunjung dapat pertanggungjawaban, keluarga Sultan lapor polisi

Keluarga korban jeratan kabel melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, tak kunjung mendapatkan pertanggungjawaban.

Tak hanya itu, PT Bali Tower yang merupakan perusahaan pemlik kabel itu juga belum mengajukan permohonan maaf dan mengakui kesalahannya.

Untuk itu, Keluarga Sultan Rif'at resmi melaporkan PT Bali Tower ke Polda Metro Jaya atas kasus kabel melintang yang mencelakakan Sultan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Update Polemik Antara Keluarga Sultan Rifat dan Bali Tower: Polisi Selidiki Bukti dan Laporan Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com